Ferdian Paleka
Dream - Keberadaan Ferdian Paleka, Youtuber pemberi sembako isi sampah, sampai saat ini belum diketahui. Ferdian masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Galih Indragiri, mengaku tengah mengerahkan anak buahnya untuk mencari keberadaan Ferdian Paleka.
" Lagi ditindaklanjuti," ujar Galih, dikutip dari Liputan6.com.
Ferdian secara sadar menyebarkan video dirinya bersama beberapa temannya saat membagikan paket sembako kepada transpuan di kawasan Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat. Alih-alih berisi sembako, Ferdian malah memberikan sampah dan batu.
Tubagus Fahddinar, salah seorang rekan Ferdian Paleka, diketahui telah menyerahkan diri ke kepolisian. Dia mendatangi Mapolrestabes Bandung pada Senin, 4 Mei 2020.
Polisi telah menetapkan Tubagus Fahddinar sebagai tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap transpuan dalam tayangan video prank di akun Youtube Ferdian Paleka.
Polisi berusaha keras mencari dan menangkap Ferdian Paleka di tempat persembunyiannya.
" Ada tim gabungan Satreskrim Polrestabes dengan unit Polsek Kiaracondong yang menangani kasusnya," kata Galih.
(Sumber: Liputan6.com/Hernowo Anggie)
Dream - Youtuber Ferdian Paleka saat ini sembunyi. Dia dilaporkan ke polisi oleh beberapa transgender perempuan atau transpuan di Kota Bandung yang jadi korban prank sembako berisi sampah.
Ferdian sempat membuat pernyataan yang diunggah di Instagram. Dia menyatakan akan meminta maaf kepada publik. Tetapi, permintaan maaf itu tidak tulus. Ferdian akan meminta maaf jika followersnya mencapai 40 ribu.
" Gue bakal minta maaf secara publik, kalau akun ini nyampe 40K follower kayak akun gua sebelumnya. Makasih," tulis Ferdian Paleka dengan latar hitam yang memperlihatkan akun Instagram @ferdianpalekaa tak bisa lagi diakses.
Diketahui ada beberapa akun Instagram yang terkait dengan Ferdian. Ketiganya yaitu @ferdianpalekawibisana, @ferdianpaleikaa, serta @ferdianpalekka yang diikuti 16 ribu orang.
Seolah mengukuhkan syarat dan ketentuan yang dipasangnya, Ferdian mengunggah foto diri sedang duduk di dalam mobil.
Menyertai foto itu, ia mencuit, " Gua janji, gua bakal nyerahin diri, dan gua bakal minta maaf secara publik, dengan catatan follower gua ini harus nyampe follower seperti akun sebelumnya, 40K follower #ferdianpalekaa #janjiferdianpalekaa."
Berikutnya, unggahan versi @ferdianpalekka yang diikuti 16 ribuan orang. Akun ini belum mengunggah apapun di fitur feed kecuali sebuah konten di Instagram Stories.
" Gw minta maaf buat semua orang yang tersinggung atas video saya," kata dia.
" Gw bener-bener ga tau sekarang harus ngapain. Tembus 30 ribu followers gw bakal nyerahin diri ke kepolisian," sambungnya disertai emoticon tangan menjura.
Lebih lanjut ia menambahkan, " Gue bukan mau pansos atau apapun itu. Gue benar-benar lagi down sekarang dan nggak tahu harus berbuat apa." Di penghujung status teks, membuat penegasan.
" Intinya tembus 30K followers, gue bakal langsung nyerahin diri ke kepolisian," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com/Wayan Diananto
Dream - Korban prank dari Ferdian Paleka resmi melapor ke pihak Polrestabes Bandung. Para korban tersebut merasa dilecehkan lantaran YouTuber tersebut dan kawan-kawannya memberikan sembako yang berisi sampah dan batu.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Galih Indragiri, mengaku telah menerima laporan dari para korban.
" Ada tim gabungan Satreskrim Polrestabes dengan unit Polsek Kiaracondong yang menangani kasusnya," kata Galih, dikutip dari Liputan6.com.
Menurut Galih, pihaknya akan menindaklanjuti laporan para korban dengan mencari keberadaan terlapor. Tetapi, dia belum merinci keterangan pelapor atas dugaan perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan Ferdian.
" Lagi ditindaklanjuti," ucap Galih singkat.
Dia juga menambahkan tindakan yang dilakukan Youtuber tersebut dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Pelaporan tersebut bermula dari unggahan YouTuber bernama Ferdian Paleka, Minggu 3 Mei 2020. Aksi YouTuber asal Bandung ini mengunggah video berkonten prank atau mengerjai orang lain berjudul 'Prank Kasih Makanan ke Banci CBL'.
Ferdian Paleka berlagak melakukan aksi sosial membagikan paket sembako dibantu seorang teman laki-laki dan dua wanita. Yang disasar adalah para transpuan yang sedang mangkal di pinggir jalan.
Sebelum melancarkan aksinya, Ferdian mengabadikan momen mengisi kardus mie instan dengan batu paving blok, nasi kotak sisa, dan sampah yang dikemas rapi seolah paket itu berisi bahan pokok. Ini tampak dalam video yang diunggah akun Twitter @kabar.jabar.