Temuan Cincin Kuno Berlafaz Allah Ungkap Hubungan Islam Dan Bangsa Viking (Live Science)
Dream - Kisah tentang penemuan benda kuno masa viking di negara-negara Islam memiliki beberapa kebenaran.
Salah satu fakta yang terungkap yaitu ditemukannya sebuah cincin dari kuburan di Swedia abad ke-19.
Cincin itu memiliki batu berwarna merah muda dan ungu lengkap dengan tulisan ‘Untuk Allah’ atau ‘Kepada Allah’.
Benda bersejarah tersebut ditemukan tahun 1872-1894 di pusat perdagangan zaman Viking di Birka, sekitar 15,5 mil sebelah barat dari Stockholm.
Saat ditemukan cincin itu berada di dalam peti mati yang terbuat dari kayu berukuran persegi panjang beserta dengan perhiasan, bros dan sisa-sisa pakaian.
Meskipun kerangkanya sudah membusuk, benda tersebut diyakini sebagai milik seorang wanita yang hidup pada tahun 850 Masehi.
Peninggalan bersejarah itu pun kemudian di masukkan di Museum Sejarah Swedia, Stockholm sebagai cincin stempel yang terdiri dari set perak berlapis emas bertuliskan kata ‘Allah’ menggunakan tulisan Kufi Arab.
Objek tersebut menarik perhatian tim peneliti internasional yang dipimpin oleh ahli geofisika, Sebastian Warmlander dari Universitas Stockholm.
“ Itu satu-satunya cincin dengan tulisan Arab yang ditemukan di Skandinavia. Kami memiliki beberapa cincin bergaya Arab lainnya, tetapi tanpa prasasti,” kata Walrmlander, dilansir dari Live Science.
Dengan bantuan mikroskop elektron, para peneliti menemukan fakta bahwa deskripsi museum tidak sepenuhnya benar. Menurutnya cincin yang diteliti terdiri dari paduan perak non emas berkualitas tinggi.
“ Analisis kami menunjukkan bahwa cincin yang diteliti terdiri dari paduan perak non emas berkualitas tinggi (94,5 persen) yang ditata dengan batu kaca dan kapur dengan tulisan Arab beberapa versi kata Allah,” tulisnya dalam hasil jurnal penelitian.
Meskipun batu itu bukan batu kecubung seperti dugaan lama. Namun belum dapat dipastikan bahan yang terkandung di dalamnya.
Pendapat lainnya mengungkapkan kaca itu diukur dengan karakter Kufi yang sama dengan kuburan di Birka sekitar tahun 850 M.
Para peneliti mengatakan prasasti tersebut sebagai ‘il-la-lah’ yang berarti ‘untuk Allah.’ Kemungkinan besar arti dalam prasasti tersebut tidak akan terpecahkan mengenai mengapa itu ditulis.
Warlmlander dan rekannya mencatat pada cincin menunjukkan permata tidak banyak yang menggunakannya. Dengan kata lain cincin itu tidak sengaja berakhir di Birka setelah perdagangan atau dipertukarkan.
Diduga wanita itu berasal dari negara Islam atau mungkin seorang Viking Swedia yang mendapatkan cincin melalui perdagangan atau perampokan saat kekhalifahan Islam. Cincin tersebut menunjukkan adanya interaksi langsung antara Viking dan Islam.
Laporan: Nur Rahma
Advertisement
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September