Terungkap! Kenapa Kucing Suka Dielus di Bagian Kepala

Kenapa Kucing Menggosokkan Kepalanya ke Manusia

© Dream

Bagi seekor kucing, pijatan lembut pada kepala, pipi atau dagu mungkin mengingatkannya pada aktivitas membersihkan tubuh mereka. Kita sering melihat kucing menjilati bagian punggung kakinya dan mengusapkannya pada kepalanya.

" Elusan pada kepala mungkin mengingatkan kucing pada induknya yang selalu menjilati kepalanya saat masih kecil," kata Dodman.

Jadi, kucing menganggap elusan pada kepala sebagai layanan pribadi untuk membersihkan diri dari tuannya. Atau bisa juga kucing menganggap tuannya adalah induknya karena induk kucing selalu melakukan hal yang sama dengan tuannya.

Selain itu, kucing memiliki kelenjar bau di sekujur tubuhnya. " Namun kelenjar ini terkonsentrasi pada bagian kepala, pipi, dan dagu kucing," kata Mikel Delgado, calon doktor psikologi di University of California, Berkeley, yang juga seorang konsultan perilaku kucing.

" Saat mereka menggosokkan kepala atau badan ke sesuatu - baik itu tangan Anda, pojok tembok atau kucing lainnya - maka mereka sebenarnya sedang menebarkan bau mereka.

" Meninggalkan bau adalah cara menandai wilayah bagi seekor kucing. Dan kami yakin itu memiliki efek menenangkan bagi mereka," kata Delgado.

Namun saat kucing menggosokkan kepalanya, maka itu memiliki arti tersendiri. Delgado mengatakan ketika kucing menggosokkan kepalanya ke manusia maka itu adalah sebuah perilaku sosial yang bersahabat.

" Perilaku menggosokkan kepala ini berfungsi ganda bagi kucing: Ini menandai wilayah mereka, dan mengungkapkan perasaan sosial yang bersahabat. Aktivitas ini dinamakan bunting," kata Delgado.

Tepukan Pada Anjing

© Dream

" Sama seperti bunting pada kucing, anjing juga menyorongkan kepalanya untuk mendapat kasih sayang dan membentuk ikatan," kata Leni Kaplan, seorang dosen dan dokter di Departemen Ilmu Klinis di Cornell University College of Veterinary Medicine di Ithaca, New York.

Namun, tidak semua anjing suka dengan tepukan di kepala. " Beberapa anjing tidak suka kepala mereka ditepuk (atau didekati dari atas), karena ini bisa tampak sebagai gerakan yang mendominasi bagi mereka," jelas Kaplan.

Misalnya, di taman anjing, beberapa anjing mencoba untuk mendominasi anjing lain dengan meletakkan kaki mereka di atas kepala yang lainnya. Karena itu mereka mungkin merasakan tepukan kepala dari manusia sebagai gerakan yang mendominasi.

" Namun, sebagian besar anjing suka kepala dan telinganya digaruk. Ini adalah tanda kasih sayang, ikatan dan perhatian," kata Kaplan.

Sementara anjing yang tidak disosialisasikan dengan benar, atau cenderung takut pada orang atau situasi baru, mungkin tidak suka kepalanya digaruk.

Ini juga berlaku untuk anjing yang sering dipukul di kepala sebagai bentuk hukuman, tambah Kaplan.

Para ahli mengatakan sebaiknya baca bahasa tubuh hewan peliharaan untuk melihat apa yang diinginkan mereka, terutama jika hewan itu menggaruk atau menggigit Anda.

Kucing atau anjing yang menikmati garukan di kepala tidak selalu mereka sedang ingin bermanja-manja dengan Anda. Bisa jadi anjing atau kucing Anda merasa gatal yang tidak dapat dijangkau kaki mereka.

(ivescience.com)