Foto : Twitter @ustadzmaaher
Dream - Kabar mengejutkan datang dari Ustadz Maaher yang menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani masa tahanan di Rutan Bareskrim Polri. Pria berusia 28 tahun yang menjadi tersangka kasus dugaan penghinaan Habib Luthfi dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 8 Februari 2021 sekitar pukul 7 malam lantaran sakit.
Eks Sektretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam/FPI, Aziz Yanuar menyampaikan kondisi Ustadz Maaher sangat memprihatinkan menjelang akhir hayatnya. Bahkan dia menuding Ustaz Maaher tak mendapat perlakuan yang baik.
" Ust Maher Twailiby, meninggal dunia di rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah. Dan semoga mendapatkan pahala syahid. Diduga karena sakit dan diduga tidak dapat penanganan dengan baik oleh rezim, " kata Aziz dilansir dari Liputan6.com.
Kepergian Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggalkan banyak cerita. Tak banyak yang tahu, Ustaz Maaher diam-diam memiliki keinginan terakhir yang sangat mulia. Penasaran seperti apa informasi selengkapnya, simak ulasannya berikut ini!
Ustadz Maaher ditahan di Rutan Mabes Polri terkait dugaan menghina Habib Luthfi bin Yahya. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap Ustadz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata terkait kasus ujaran kebencian di media sosial Twitter @ustadzmaaher_.
Terkait kasus yang menjeratnya, Maaher menyatakan dirinya tidak punya niat menghina Habib Luthfi. Dia mengaku tidak punya masalah pribadi dengan ulama karismatik NU tersebut. Ia hanya merespons twit akun pecinta Habib Luthfi yang lebih dulu menghinanya.
Saat menjalani masa tahanan, Maaher mengaku menyesali cuitannya tersebut. Dia menyadari cuitannya itu membuat banyak orang tersinggung, bahkan marah, khususnya orang-orang NU.
Dalam sebuah wawancara, Ustaz Maaher memiliki keinginan mulia yang belum sempat dilakukannya. Rupanya, Ustaz Maaher ingin sekali bertemu Habib Lutfi untuk meminta maaf.
" Sebelum ditangkap saya itu berniat mau bertemu, saya berniat minta maafnya itu nggak usah lewat medsos nanti kelihatan tidak ada kesungguhan. Saya akan kumpulkan uang, bawa keluarga, kita beli tiket, berangkat ke Jawa Tengah, Pekalongan," kata Ustaz Maaher dilansir dari Youtube dalam perbincangan eksklusif tvOne, Minggu, 6 Desember 2020.
Tak hanya kepada Habib Lutfi, Ustaz Maaher juga sangat mengharap dirinya dimaafkan masyarakat, karena ustaz juga manusia tidak lepas dari khilaf dan salah.
“ Jadi banyak pihak yang bertanya ke saya, ustadz ini penghinaan dan sebagainya. Kenapa harus Habib Lufhti di seperti itu. Saya memberikan klarifikasi, saya memberikan penjelasan, setiap manusia itu pasti punya salah," ujar Ustaz Maaher saat itu.
" Nah tapi saya ingin ketika saya jatuh dalam kesalahan, hukumlah kesalahan saya sesuai profesional dan proporsional. Jadi jangan sampai melewati batas lah karena saya juga punya hati punya perasaan,” imbuhnya.
(Sah, Sumber : Youtube)
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal