Timnas Aljazair Disambut Meriah Saat Di Tiba Di Negaranya (Daily Mail)
Dream - Rakyat Aljazair boleh bangga dengan timnas mereka yang bermain ciamik di pentas Piala Dunia 2014. Tapi yang membuat mereka lebih bangga lagi, para pemain sepakat menyumbangkan hadiah yang mereka terima dari ajang bergengsi itu untuk masyarakat Gaza.
Adalah penyerang Aljazair, Islam Slimani, yang memiliki ide menyumbangkan dana ke Gaza dari uang hadiah Piala Dunia 2014. Aljazair menerima total hadiah US$ 9 juta (Rp106 miliar) karena sukses melaju sampai babak 16 besar. Mereka dikalahkan Jerman lewat babak perpanjangan waktu dengan skor 2-1.
" Mereka (masyarakat di Gaza) jauh lebih membutuhkan uang itu. Kami sudah puas dengan prestasi di Piala Dunia Brasil," kata Slimani.
Keputusan nyaris serupa juga dilakukan para pemain timnas Yunani. Mereka menolak menerima bonus dari pemerintah atas keberhasilan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014.
Gergios Samaras Cs justru ingin uang bonus itu dipakai untuk pembangunan infrastruktur olahraga bagi seluruh atlet di Yunani. Diketahui, Yunani dilanda krisis ekonomi sejak 2004. Situasi ini cukup banyak mempengaruhi perkembangan beberapa sektor, salah satunya olahraga sepakbola.
(Ism, Sumber: Daily Mail)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati