Tinggal di Pondok Pesantren, Anak Ini Kirimkan Daftar Panjang, Barang yang Harus Dibelikan Kakaknya

Reporter : Alfi Salima Puteri
Minggu, 27 Februari 2022 11:21
Tinggal di Pondok Pesantren, Anak Ini Kirimkan Daftar Panjang, Barang yang Harus Dibelikan Kakaknya
Dalam foto yang diunggah, tampak selembar kertas berisikan daftar makanan dan barang yang dibutuhkan di pondok pesantren.

Dream - Saat menempuh pendidikan di pondok pesantren, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh para santri. Mereka harus tinggal di asrama yang disediakan dan hanya bisa pulang pada waktu-waktu tertentu.

Tetapi, mereka dapat dikunjungan keluarga sesuai jadwal yang ditetapkan pengelola ponpes. Biasanya, sebelum keluarga datang, para santri akan minta dibawakan bekal untuk persediaan selama menginap di pondok pesantren.

Seperti cuitan yang sedang viral di akun Twitter @Askrlfess. Pada 19 Februari 2022, akun tersebut membagikan sebuah surat yang dikirimkan seorang santri ke kakaknya.

" Adikku di pondok minta kiriman udah kayak ngasih tugas MOS (masa orientasi siswa)," tulisnya dalam cuitan tersebut.

Dalam foto yang diunggah, tampak selembar kertas berisikan daftar makanan dan barang yang dibutuhkan di pondok pesantren. Daftar tersebut tampak sangat panjang hingga memenuhi satu halaman kertas tersebut.

1 dari 2 halaman

Santri itu minta banyak sekali. Mulai dari lauk siap santap seperti kering tempe dan kering kentang, camilan, hingga minuman yang bisa diseduh, tampak dalam daftar tersebut.

Adik warganet ini juga menuliskan ingin susu, keripik, kacang, susu bubuk, abon, mayones, meises, gula merah, sambal sachet, selai, buah-buahan, dan aneka panganan lainnya.

Ada pula bumbu nasi goreng dan sosis di dalam list untuk masak di sela aktivitas menimba ilmu. Di bagian paling bawah, sang adik rupanya juga menulis catatan singkat.

" NB: kalau ada yang nggak dapat, nggak apa-apa," tulis adiknya dalam unggahan tersebut.

2 dari 2 halaman

Cuitan ini lantas menuai beragam komentar dari warganet.

" Murid-murid gue banget ini, kadang malah ada list barang-barangnya nyampe 3 lembar binder gede," komentar salah satu warganet yang menjadi guru di sebuah pesantren.

" Nder, kalau kiriman ke pondok secukupnya aja, jgn sebanyak itu. Aku pernah jadi pengurus pondok dan dulu sering marahin adek kelas yang malas kegiatan pondok gara-gara sembunyi nyemil jajan. Di pondok juga ada jajan kok, apalagi kalau ada acara besar. Semangat ya buat adeknya," sahut warganet yang lain.

" Kenapa nggak minta mentahnya aja yah? Duit gitu. Beli sendiri apa aja yang dimau dan belinya pas emang mau dibutuhin aja jadi nggak numpuk barang banyak-banyak. Apa di pesantrennya nggak ada koperasi atau sejenisnya?" tanya warganet.

" Mau beli di mana? Wong nggak boleh kemana-mana," jawab warganet lainnya.

 

Beri Komentar