Tugas Baru Penghulu untuk Mengedukasi Bahaya Judi Online kepada Calon Pengantin

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 26 Juni 2024 07:36
Tugas Baru Penghulu untuk Mengedukasi Bahaya Judi Online kepada Calon Pengantin
Perlu untuk menyisipkan materi pencegahan judi online dalam bimbingan penyuluhan agama kepada masyarakat.

1 dari 10 halaman

Tugas Baru Penghulu untuk Mengedukasi Bahaya Judi Online kepada Calon Pengantin

Tugas Baru Penghulu untuk Mengedukasi Bahaya Judi Online kepada Calon Pengantin © Tugas baru penghulu untuk mengedukasi bahaya judi online kepada calon pengantin. Pexels.com

2 dari 10 halaman

Dream - Judi online menjadi kasus yang belakangan ini meresahkan masyarakat. Pasalnya, aktivitas haram ini turut merusak kehidupan rumah tangga.

Sehingga, permasalahan tersebut sudah sepatutnya untuk mendapatkan perhatian penuh dan segera dicarikan solusi untuk menuntaskannya.

Salah satunya adalah melalui tugas baru yang diberikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) kepada penghulu yang berkewajiban untuk memberikan pelayanan dan bimbingan pernikahan.


3 dari 10 halaman

© Tugas baru penghulu untuk mengedukasi bahaya judi online kepada calon pengantin. Pexels.com

Sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Subdirektorat Bina Kepenghuluan Kementerian Agama (Kemenag) RI, Anwar Saadi bahwa perlu untuk menyisipkan materi pencegahan judi online dalam bimbingan penyuluhan agama kepada masyarakat.

4 dari 10 halaman

© Tugas baru penghulu untuk mengedukasi bahaya judi online kepada calon pengantin. Pexels.com

Berikut penjelasannya lebih lengkap sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

5 dari 10 halaman

Materi Bahaya Judi Online dalam Bimbingan Pernikahan

image" /> © Bacaan untuk mendoakan pengantin baru saat datang di acara walimah. Pexels.com

Selama ini Kantor Urusan Agama (KUA) melalui penghulu telah memberikan Bimbingan Perkawinan kepada calon pengantin. Materi itu berupa peran serta tanggung jawab suami-istri.

6 dari 10 halaman

Selain itu juga pembekalan untuk menjaga keluarga agar selalu utuh. Nah, belum lama ini Kepala Subdirektorat Bina Kepenghuluan Kementerian Agama (Kemenag) RI, Anwar Saadi mengatakan tentang perlunya instruksi khusus kepada penghulu Penyuluh Agama se-Indonesia untuk turut memasukkan materi bahaya judi online dalam kegiatan penyuluhan maupun bimbingan perkawinan.

7 dari 10 halaman

Penanganan Judi Online yang Darurat

image" /> © Cara menyikapi suami yang kecanduan judi menurut UAS. Pexels.com

Adanya instruksi untuk memberikan materi bahaya judi online tentunya memiliki alasan tersendiri. Yakni untuk memberikan dukungan kepada Satgas Judi Online yang dibentuk oleh pemerintah dalam menangani darurat judi online.

8 dari 10 halaman

Hal ini dikarenakan melihat banyaknya kasus judi online yang tidak hanya merusaka kehidupan diri sendiri, tetapi juga menghancurkan rumah tangga.

Sehingga mengakibatkan dampak yang sangat besar kepada pelaku, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perceraian, depresi, hingga bunuh diri.

Dengan perbuatan tersebut, tentu saja ada banyak yang harus menjadi korban sebagai dampak dari keputusan yang tidak melihat efek jangka panjangnya.

9 dari 10 halaman

Judi Hanya Menjanjikan Kemenangan

image" /> © Tugas baru penghulu untuk mengedukasi bahaya judi online kepada calon pengantin. Pexels.com

Aktivitas judi, baik itu offline maupun online sama-sama mendatangkan banyak kerugian. Hal tersebut dikarenakan judi hanyalah menjanjikan kemenangan.

10 dari 10 halaman

Di samping itu, ada banyak kerugian yang akan didapatkan oleh pelakunya. Seperti kemiskinan dan perilaku yang konsumtif.

Terlebih jika pelaku tersebut sudah berumah tangga. Maka, anggota keluarganya yang menjadi korban atas perbuatannya itu.

Tak sedikit, istri yang harus menanggung perbuatan dari suaminya karena menggunakan jasa pinjaman online untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Beri Komentar