Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang Flores Timur Jadi 128 Orang

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 6 April 2021 10:18
Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang Flores Timur Jadi 128 Orang
Banjir dan tanah longsor menyapu sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dampak cuaca ekstrem yang ditandai dengan munculnya Siklon Tropis Seroja.

Dream - Korban meninggal akibat banjir bandang di Nusa Tenggara Timur terus bertambah. Hingga saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia sudah lebih dari seratur orang.

" Total warga meninggal dunia berjumlah 128 warga selama cuaca ekstrem berlangsung di beberapa wilayah tersebut," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, di Jakarta, Selasa 6 April 2021.

Ia merinci para korban meninggal dunia dari Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12. Sedangkan, total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.

" Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK), dan Flores Timur 256," ujarnya dikutip Merdeka.com, Selasa 6 April 2021.

1 dari 3 halaman

Warga Harus Mengungsi

Sebanyak 8.424 warga NTT mengungsi akibat cuaca ekstrem dampak siklon tropis Seroja. Pengungsian terbesar teridentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa atau 1.803 KK.

Kemudian di Lembata 958 jiwa, Rote Ndao 672 jiwa atau 153 KK, Sumba Barat 284 jiwa atau 63 KK dan Flores Timur 256 jiwa.

“ Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin, 5 April 2021 pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Selasa 6 April 2021.

Sementara itu, 1.962 rumah terdampak, 119 rumah rusak berat (RB), 118 rumah rusak sedang (RS) dan 34 rumah rusak ringan (RR).

“ Sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak,” jelasnya.

2 dari 3 halaman

Rincian Kerusakan di NTT

Kota Kupang

- 10 unit rumah RS

- 657 unit rumah terdampak

Kabupaten Flores Timur

- 82 unit rumah RB

- 34 unit rumah RR

- 97 unit rumah terdampak

- 8 unit fasum RB

Kabupaten Malaka

- 1.154 unit rumah terdampak

- 65 fasum terdampak

Kabupaten Ngada

- 4 unit rumah RB

- 2 unit rumah RS

- 1 fasum terdampak

Kabupaten Sumba Barat

- 54 unit rumah terdampak

Kabupaten Sumba Timur

- 7 fasum terdampak

Kabupaten Rote Ndao

- 12 unit rumah RB

Kabupaten Alor

- 21 unit rumah RB

- 106 unit rumah RS

- 6 fasum RB

- 1 fasum RR

- 11 fasum terdampak

3 dari 3 halaman

Banjir Bandang Akibat Siklon Tropis

Cuaca ekstrem dampak Siklon Tropis Seroja masih berpotensi terjadi di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan. Siklon tropis ini berdampak di delapan wilayah administrasi kabupaten dan kota, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao, dan Alor.

Terkait dengan pascabencana, BPBD kabupaten dan kota dibantu berbagai pihak masih terus melakukan penanganan darurat bencana, seperti evakuasi, penyelamatan, pelayanan di pengungsian, distribusi logistik, maupun pembukaan akses ke wilayah terisolasi.

Kementerian dan lembaga di bawah kendali BNPB juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah terdampak siklon tropis tersebut.

Sumber: merdeka.com

Beri Komentar