Viral Video Pria Diduga Ketua KPU Batam Ngamuk di Gudang Logistik, Begini Penjelasan KPU Kepri

Viral Diduga Ketua KPU Batam Ngamuk di Gudang Logistik, Begini Penjelasan KPU Kepri

© Viral Diduga Ketua KPU Batam Ngamuk di Gudang Logistik, Begini Penjelasan KPU Kepri Youtube Liputan6

© Viral Diduga Ketua KPU Batam Ngamuk di Gudang Logistik, Begini Penjelasan KPU Kepri Youtube Liputan6

Dream - Jelang pemungutan suara Pemilu 2024, dunia maya riuh dengan beredarnya video seorang pria diduga Ketua KPU Batam, Mawardi membalikkan meja dan memarahi petugas gudang logistik. Pria dengan rompi hitam itu tampak menghampiri petugas yang sedang mengepak surat suara.

© Viral Diduga Ketua KPU Batam Ngamuk di Gudang Logistik, Begini Penjelasan KPU Kepri Youtube Liputan6

Tidak diketahui apa penyebab amarah Mawardi memuncak hingga membalikkan meja.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di gudang logistik KPU, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu, 4 Februari 2024.

Klarifikasi Ketua KPU Kepri

Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, membenarkan peristiwa dalam video yang banyak beredar di media sosial tersebut.

Ia menjelaskan, tindakan tersebut merupakan hasil dari dinamika kerja yang intensif selama hampir sebulan di gudang logistik yang dapat menciptakan ketegangan.

© Viral Diduga Ketua KPU Batam Ngamuk di Gudang Logistik, Begini Penjelasan KPU Kepri Youtube Liputan6

Meski begitu, Indra menyayangkan peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa hal itu hanya merupakan letupan dari dinamika kerja dan bukan masalah serius.

"Memang sangat disayangkan, itu tidak semestinya begitu,"

© Viral Diduga Ketua KPU Batam Ngamuk di Gudang Logistik, Begini Penjelasan KPU Kepri Youtube Liputan6

Menurut Indra, peristiwa itu harus dijadikan refleksi dan pembelajaran. Ia menjelaskan, komisioner dan sekretariat KPU Batam tetap solid, tanpa masalah serius, perbedaan, atau konflik lainnya.

"Jadi hanya sebuah dinamika kerja dan tadi sore kita klarifikasi, kita bersalam-salaman, kita bercanda-canda senda gurau,"

Diteruskan ke KPU RI

Ia menerangkan, hasil klarifikasi akan segera disampaikan kepada KPU RI sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Walaupun, ia menyampaikan bahwa insiden ini tidak mempengaruhi kesiapan KPU Batam dalam menyelenggarakan pemilu.

"Namun demikian, karena ini sudah muncul di publik, tentu hasil klarifikasi itu akan kami sampaikan kepada KPU RI sebagai bentuk tanggung jawaban kami dan sebagai bentuk pembinaan kami,"