Presiden Soeharto (Foto: Merdeka.com)
Dream - Presiden Republik Indonesia ke-2 Jenderal Besar TNI Soeharto merupakan sosok yang disegani. Meski telah tiada, namanya masih terkenang di benak masyarakat bahkan dunia barat menjuliki beliau sebagai 'The Smiling General'.
Saat masih menjabat, bisa dibilang Nusantara cukup makmur di bidang maritim. Mengenang itu semua, akun Instagram @jejaksoeharto membagikan potret lawas Presiden Soeharto tepat pada Hari Nelayan Nasional, 6 April 2021 kemarin.
Dalam unggahannya, nampak sang presiden tengah menaiki sebuah kapal ditemani seorang nelayan.
Dalam potret tersebut, Presiden Soeharto terlihat mengenakan polo shirt berwarna putih dengan celana panjang bahan berwarna abu-abu.
Terlihat di sebelahnya sosok seorang nelayan menemaninya. Unggahan itu langsung viral dan menjadi bahan perbincangan netizen.
" Selamatkan dan perkuat Maritim Indonesia, semoga sektor perikanan dan kelautan Nasional dapat berjaya dan perekonomian para nelayan semakin meningkat. Indonesia pernah besar sebagai bangsa Bahari jadi Mari tingkatkan kepedulian kita Untuk nelayan Nasional," tulis akun @jejaksoeharto dalam keterangan foto.
View this post on Instagram
Unggahan tersebut diramaikan oleh perbincangan netizen tentang rokok yang digenggam Soeharto.
" Kalau boleh tau merek apa ya rokoknya pak harto?," kata seorang netizen bertanya.
" bukan rokok biasa, tapi cerutu alias rokok besar kalau dulu yang bagus dari Kuba," sahut lainnya memberikan informasi.
" rokok biasa itu. Cerutu kan yang coklat," tulis lainnya.
Dikira Foto Bareng Timnas
Selain membicarakan tentang jenis rokok milik Pak Harto, banyak netizen yang menyamakan paras sang nelayan dengan sosok pemain Timnas yang kini bermain di Belanda, Bagas Kahfi.
" Lo kok sama bagas kahfi," kata netizen bercanda.
" Kirain gue doang yang lihat mirip si bagas ????," sahut lainnya.
" Sekilas mirip Bagas atau bagus kahfi yang bersana pak harto ????," tulis netizen.
" Kok yang di sebelahnya kaya bagus kahfi pemain timnas min," tulis sahut lainnya.
Saking mempercayakan kehebatan sumber daya maritim Indonesia, Presiden Soeharto sampai mencanangkan " Tahun Bahari dan Dirgantara" pada 1996.
" Marilah kita bekerja keras untuk menguasai lautan dan dirgantara kita," tegas Presiden Soeharto dalam siaran TVRI.
Selain baik untuk menjaga sektor perikanan dan kelautan, hal tersebut dinilai pemerintah cukup tepat untuk menarik para wisatawa mancanegara.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
