Usai Akad Nikah, Pemuda Ini Nangis Sesenggukan Di Depan Ibunya. (Foto: Facebook Zamara Buang)
Dream - Setelah akad nikah, orang yang paling merasa haru pasti adalah orangtua mempelai wanita. Karena putri kesayangan mereka secara resmi menjadi istri orang lain.
Demikian pula sang pengantin wanita pasti juga akan menangis. Sebab, dia sekarang sudah bukan lagi tanggung jawab orangtua, melainkan sang suami tercinta.
Namun berbeda dengan akad nikah di masjid di Malaysia ini. Karena mempelai pria yang justru menangis tersedu-sedu di depan ibunya usai akad nikah.
" Akhirnya punya istri yang sah. Tapi, baru sesaat jadi 'suami orang', datang menemui Ibu meminta ampun dan maaf sambil nangis sesenggukan. Allahuakhbar!" tulis seorang ibu saat membagikan beberapa foto di halaman Facebook-nya.
Ibu bernama Zamara Buang itu mengatakan, putranya, Muhammad Aqil Aidid Ramli, baru menikah dengan gadis pilihannya di Masjid Al-Munawwarah di Seksi 27 Shah Alam, Selangor, pada Jumat malam lalu.
Menurut wanita berusia 51 tahun itu, acara tersebut begitu berkesan karena merupakan upacara pernikahan untuk putra satu-satunya, yang saat ini berusia 23 tahun.
" Satu-satunya anak lelaki, jadi dia memang kesayangan kami sekeluarga. Ketika akad nikah, saya tidak duduk di lantai, tapi di kursi karena faktor kesehatan.
" Setelah mengucapkan taklik, dia tiba-tiba datang ke saya, sujud dan cium kaki saya. Allahuakhbar bukan hanya penghulu, para tamu undangan terkejut melihat dia," kata Zamara.
Namun, ibu empat anak ini tidak menyangka drama penuh air mata itu terjadi. Karena Zamara mengenal Aqil sebagai anak berhati keras dan punya kemauan yang kuat.
" Meskipun dia manja, tapi sebenarnya dia keras hatinya. Dia anak yang tegas dan kita hampir tidak pernah melihatnya menangis kecuali saat dia masih kecil ketika kena marah.
" Terakhir kali saya melihatnya menangis saat patah kaki usai mengalami kecelakaan dengan motornya," katanya.
Terkejut dengan aksi Aqil, Zamara berusaha membujuk putranya itu meski dia sendiri juga ikut merasa terharu dan meneteskan air mata.
" Hati ibu mana yang tahan melihat anak seperti itu. Saya juga menangis, tapi berusaha membujuknya untuk tidak bersedih.
" Saya bujuk dia agar berbahagia hari itu karena dia sudah punya istri yang sah. Lumayan lama dia nangis, sekitar 10 menit," imbuh wanita yang punya usaha konveksi di Shah Alam ini.
Menurut Zamara, yang lebih dia khawatirkan adalah persiapan dan kesediaan putranya yang merupakan pengusaha kafe di Puchong dalam membina rumah tangga.
" Sebagai seorang ibu, tentunya saya bertanya-tanya apakah dia bisa menjaga anak orang lain. Saya menasihati dia untuk menjaga istrinya baik-baik.
" Yang terpenting adalah jangan sampai memukul istrinya. Itu tanggung jawab yang berat sebagai seorang suami.
" Jika ada masalah, dia bisa bicara pada kami dan tidak menjadikan pertengkaran sebagai cara untuk menyelesaikan masalah," pungkas Zamara.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya