Viral Pengantin Wanita Lempar Celana Dalam ke Genteng Rumah

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 4 Maret 2021 09:34

Pengantin Lempar Celana Dalam (Foto: Instagram @manaberita)

Seorang pengantin berbusana kebaya lengkap sedang sibuk melempar celana dalam ke atas genting.

Dream - Aksi unik pengantin wanita viral di media sosial. Pasalnya, pengantin itu kepergok sedang melempar celana dalam ke genting rumahnya. Ritual tersebut diyakini ampuh menjadi penangkal hujan saat hajatan.

Video tersebut lantas menjadi perbincangan di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @manaberita. Tampak dalam unggahan, seorang pengantin berbusana kebaya lengkap sedang sibuk melempar celana dalam ke atas genting.

Sebagian masyarakat percaya bahwa tradisi itu bisa mencegah hujan turun selama menggelar hajatan. Entah benar atai tidak, yang jelas aksi itu masih dilakukan oleh sejumlah kalangan, termasuk pengantin wanita dalam video yang viral itu.

1 dari 3 halaman

Tradisi Lempar Celana Dalam

Sang pengantin terlihat sudah selesai merias wajah dan mengenakan gaun pernikahan. Ia keluar rumah dengan membawa satu celana dalam dan hendak meleparkannya ke atas genteng atau atap.

Dari pantauan video itu, memang terlihat kondisi awan sedang mendung dan juga sudah mulai turun rintik hujan (gerimis).

" Tradisi melempar celana dalam bekas dipakai ke atap rumah saat akan menggelar hajatan telah menjadi hal yang lazim di tengah masyarakat. Kepercayaan ini telah menjadi turun menurun bagi para pasangan pengantin," tulis keterangan unggahan.

2 dari 3 halaman

Ramai Komentar Netizen

Sejumlah netizen pun juga mengomentari kejadian unik itu dan mengatakan bahwa dengan melempar celana dalam ke atas genting bisa menunda hujan yang turun.

“ Menurut tradisi pengantin wanita dilarang mandi pas mau resepsi di hari Hnya karena bakalan turun hujan. Kalo pun udah terlanjur mandi, CDnya jangan lupa dicampakkan di atas seng (genteng), biar hujannya berhenti. Begitu sih, soalnya pengalaman saya juga seperti itu kejadiannya 16 tahun yang lalu,” terang akun netizen.

“ Setau saya, di desa saya juga ada semacam itu, katane buat ‘tolak bala’, buat nolak hujan gitu,” sahut akun lain.

3 dari 3 halaman