Kakak Ikhlaskan Rahim Dipindahkan ke Tubuh Adiknya Agar Bisa Punya Anak

Reporter : Nabila Hanum
Sabtu, 26 Agustus 2023 08:01
Kakak Ikhlaskan Rahim Dipindahkan ke Tubuh Adiknya Agar Bisa Punya Anak
Operasi yang berlangsung selama sembilan jam tersebut dilakukan di Rumah Sakit Churchill di Oxford, Inggris.

Dream - Memiliki dua anak atau lebih, kadang membuat kewalahan para orangtua. Apalagi jika usia anak-anak cukup dekat dan seringkali bertengkar. Perselisihan pun tak bisa terelakan.

Namun berbeda dengan kakak beradik satu ini. Si kakak dengan ikhlas mendonorkan rahim kepada adiknya agar bisa memiliki anak.

Wanita 40 tahun yang tidak disebutkan namanya itu merasa keluarganya sudah lengkap setelah melahirkan dua orang anak. Dia bersedia untuk mendonorkan rahimnya untuk sang adik yang sudah menginjak usia 34 tahun.

1 dari 4 halaman

Operasi yang berlangsung selama sembilan jam tersebut dilakukan di Rumah Sakit Churchill di Oxford, Inggris.

Profesor Richard Smith, pemimpin klinis di badan amal Womb Transplant UK dan konsultan ahli bedah ginekologi di Imperial College Healthcare NHS Trust, mengatakan bahwa pengalaman tersebut sangat luar biasa dan bisa dikatakan sebagai kesuksesan besar.

" Saya sangat senang bahwa kami memiliki pendonor yang benar-benar bisa kembali normal setelah operasi besarnya dan juga penerimanya bisa melakukan terapi imunosupresifnya dengan sangat baik dan berharap dapat memiliki bayi," ungkap Dr. Richard, dilansir dari Independent.

2 dari 4 halaman

Dia berharap wanita yang menerima transplantasi rahim itu memiliki banyak anak ke depannya. Tranplantasi rahim itu pun menjadi yang pertama di Inggris.

Shutterstock

" Sekarang, saya merasa sangat bangga dengan apa yang telah kami capai dan sangat bahagia untuknya," ungkapnya.

Wanita yang menerima rahim tersebut lahir dengan penyakit Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser (MRKH), suatu kondisi langka yang mempengaruhi sekitar satu dari setiap 5.000 wanita.

3 dari 4 halaman

Pada penderita MRKH, perempuan memiliki vagina yang belum berkembang dan rahim yang belum berkembang atau hilang.

Tanda pertama dari kondisi tersebut adalah ketika seorang gadis remaja tidak mengalami menstruasi.

Namun, indung telur mereka masih utuh dan masih berfungsi untuk memproduksi sel telur dan hormon wanita, sehingga memungkinkan untuk hamil melalui perawatan kesuburan.

4 dari 4 halaman

Sebelum menerima rahim barunya, wanita tersebut telah menjalani dua putaran stimulasi kesuburan untuk menghasilkan sel telur, dilanjutkan dengan injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI) untuk membuat embrio.

Delapan embrio telah mencapai tahap blastokista yang berarti mereka memiliki peluang sukses dalam IVF dan dibekukan ketika pasien menjalani perawatan di Klinik Fertilitas Lister di pusat kota London akhir tahun ini.

Smith mengatakan, saat ini rahim yang ditransplantasikan berfungsi sebagaimana mestinya dan rencana IVF berjalan sesuai rencana. Transplantasi ini diperkirakan akan berlangsung maksimal lima tahun sebelum rahimnya diangkat.

Laporan: Halwa Nadiyah Rosadi

Beri Komentar