Tim Medis RS Angkatan Bersenjata Raja Salman Arab Saudi (Saudi Gazette)
Dream - Seorang wanita di Arab Saudi menyedot perhatian publik. Pemicunya, dia mampu melahirkan 10 bayi kembar.
Persalinan wanita itu dibantu tim medis di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Salman pada Rabu, 12 Juni 2022. 10 bayi itu lahir sehat dengan berat antara 950-1.100 gram.
Di usia kehamilannya yang memasuki minggu ke-28, ibu 34 tahun itu, dan Kementerian Pertahanan Saudi membagikan kabar tersebut melalui akun resminya di situs jejaring sosial Twitter.
Para follower dengan penuh semangat memuji upaya staf medis. Salah satunya datang dari seperti yang dikatakan oleh seorang follower, Mjahed Alatawi,
" Prestasi yang luar biasa dari tim yang hebat, semoga Tuhan memberi mereka kesuksesan dan semua terima kasih dan penghargaan kepada direktur rumah sakit," cuit dia.
Sementara itu, Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi, Mayjen Attia Al-Zahrani, mendapat ucapan terima kasih dan apresiasi dari para follower.
Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Salman adalah salah satu rumah sakit terbesar di Kerajaan Arab Saudi. Rumah sakit ini berdiri sejak Agustus 1980.
Yang menjadikan rumah sakit ini berbeda adalah tersedianya semua spesialisasi medis maupun subspesialisasi. Sehingga rumah sakit ini menjadi referensi untuk rumah sakit di wilayah barat laut Saudi.
Selain itu, merupakan rumah sakit pemerintah pertama yang memperkenalkan teknologi endoskopi di Saudi pada 1991. Banyak rumah sakit yang berafiliasi dengannya, seperti Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Khalid, dikutip dari Saudi Gazette.
Laporan: Amanda Putri Ivana
Dream - Bayi kembar siam terlahir dempet menjadi pengalaman menantang bagi para dokter. Mereka dituntut mengeluarkan seluruh kemampuan demi menyelamatkan si bayi. terutama lewat operasi pemisahan.
Operasi tersebut menjadi pengalaman berharga para dokter. Tidak terkecuali bagi dokter di Rumah Sakit MMC, KRMH Padmosantjojo.
Operasi kembar siam dempet yang dilakukan Dokter Padmosantjojo kembali menghebohkan publik usai diunggah di akun Twitter @FYudiWibowo4. Sang dokter menceritakan kembali pengalaman itu.
Dalam keterangan di akun tersebut, sang Profesor berhasil melakukan operasi pemisahan pada dua anak perempuan kembar dempet pada 1987. Keduanya pasien selamat dan tumbuh dengan segudang prestasi.
" Banyak orang meragukan daya hidup kembar siam pasca operasi, paling banter cuma bertahan satu atau dua tahun, tapi Profesor Padmosantjojo, dokter ahli bedah saraf, bertekad untuk " melawan" takdir itu," tulis akun tersebut, dikutip Selasa 2 November 2021.
Melalui cuitannya, dokter Padmo memutuskan melakukan operasi kembar siam dengan melibatkan 40 dokter. Operasi tersebut dikenal sebagai salah satu operasi paling rumit dalam sejarah kedokteran Indonesia.
" Sebuah operasi saraf dempet kepala vertikal (kraniopagus), yang direncanakan selesai di atas 10 jam. Tim spesialis, yang dipimpin langsung oleh dokter kelahiran Kediti tahun 1937 itu," terangnya lagi.
Dalam operasi tersebut, dokter harus memisahkan selaput otak (duramater) dan membelah pembuluh darah vena (sinus sagitalis) di otak menjadi dua bagian. Tindakan ini membutuhkan ketelitian dengan tingkat presisi tinggi.
" Jelas ini rumit dan butuh tingkat presisi tinggi. Kesalahan sedikit saja akan berakibat fatal. Pemisahan itu seperti membelah uang kertas tanpa merusak gambar pada masing-masing sisinya," imbuhnya.
Kembar siam itu bernama Yuliani dan Yuliana yang lahir pada 1987 asal Kepulauan Riau. Keduanya dibawa ke RSCM Jakarta untuk penindakan.
Setelah operasi berhasil, kedua bayi itu sementara dititipkan di ruangan khusus milik Departemen Sosial.
" Setiap hari dokter Padmo mengontrol kebutuhan nutrisi mereka. Selama di Jakarta seluruh biaya ditanggung oleh dokter tersebut, termasuk menyediakan penginapan bagi kedua orangtua bayi," tulis akun tersebut.
Orangtua kedua bayi itu bukanlah orang berada. Sang ayah diketahui berprofesi sebagai tukang dan buruh.
Dokter Padmo kemudian merasa bertanggungjawab untuk mengurus kedua kembar itu setelah berhasil menyelamatkannya.
" Bagi Padmo, Yuliana dan Yuliani adalah karya puncaknya sebagai dokter bedah saraf. 'Aku tak ingin karyaku rusak. Aku harus openi (merawat),' katanya. Sudah terlalu banyak energi dan biaya pribadinya yang dipertaruhkan dalam 'proyek' mahal ini," tambahnya.
Merasa bertanggungjawab, dokter Padmo bahkan menyekolahkan kedua anak kembar itu hingga jenjang kuliah. Bahkan saking dekatnya, keduanya memanggil sang dokter dengan sebutan Pak De.
" Yuliana kini doktor ilmu nutrisi dan teknologi pakan lulusan IPB Bogor, sementara Yuliani lulus sebagai dokter dengan cum laude (IPK. 4.0) dari fakultas kedokteran Universitas Andalas, Padang. Sekarang dia bekerja di sebuah puskesmas di kota Padang," tambah akun tersebut.
Dikutip dari laman resmi RSMMC Jakarta, Prof. Dr. K.R.M.H Padmosasntjojo, SpBS-K merupakan seorang profesor dokter spesialis bedah saraf kelahiran Kediri, 26 Februari 1938.
Dokter Padmo sendiri merupakan lulusan kedokteran umum Universitas Indonesia 1963 dan melanjutkan pendidikan spesialis bedah umum di Universitas Indonesia serta lulus di 1973.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN