Ilustrasi Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: Setwapres)
Dream - Pemerintah telah membatalkan rencana penerapan Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada periode Natal dan Tahun Baru.
Sebagai gantinya, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022.
Menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, salah satu alasan pembatalan rencana penerapan PPKM level 3 saat Nataru adalah faktor ekonomi.
" Kita tidak ingin karena menggunakan level 3 itu kemudian menjadi terjadi penyekatan. Kemudian terjadi, jadi akan mengurangi mobilitas yang bisa mempengaruhi ekonomi," ujar Ma'ruf Amin, Jumat 10 Desember 2021.
Ma'ruf Amin menerangkan karena sebab perekonomian masyarakat itulah pada akhirnya pemerintah tidak menerapkan PPKM level 3 pada periode Nataru.
Namun lebih lanjut, kata dia, pemerintah tetap melakukan pembatasan kegiatan sesuai kondisi daerah masing-masing sehingga penularan virus tidak terlalu signifikan seperti yang terjadi pada tahun 2020 lalu.
" Karena itu kita tidak menggunakan level karena itu ada aturannya menggunakan upaya-upaya yaitu pembatasan-pembatasan sesuai kondisi di daerah masing-masing. Yang penting jangan sampai terjadi penularan seperti tahun 2020 yang lalu sehingga terjadi peningkatan yang lebih tinggi," katanya lagi.

Wapres Ma'ruf juga mengatakan pengetatan protokol kesehatan menjadi cara yang efektif untuk menangkal virus corona.
Selain itu, ia juga mengajak serta meminta seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan mengunduh aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses tempat-tempat publik.
" Dalam perjalanan menggunakan tes PCR/antigen dan itu terus dilakukan dan tidak ada penyekatan. Tapi diawasi yang bergerak yang sudah divaksin. Jadi pengamananya divaksinasi. Kalau dia sudah divaksin itu diyakini ya bisa terhindar dari pada itu," ucap dia.
Sementara itu, lanjut Ma'ruf, beberapa daerah tetap akan menerapkan aturan sesuai kondisi masing-masing, sehingga bisa melakukan pembatasan pada masa Nataru tanpa dilakukan leveling.
" Beberapa hal lagi, ini yang sedang, tapi sedang dilakukan daerah-daerah itu punya keadaan spesifikasi sendiri oleh karena itu sistem kita tidak menggunakan level tapi melakukan pembatasan sesuai kondisi di daerah," tandasnya.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau