Warga Miskin Brasil Mengais Tulang Untuk Dijadikan Makanan (Domingos Peixoto/AgĂȘncia O Globo)
Dream - Brasil tengah mengalami krisis pangan sangat buruk, dipicu pandemi Covid-19 dan lonjakan inflasi. Kelaparan bahkan melanda sebagian besar warganya, khususnya mereka yang masuk kategori miskin.
Sejumlah foto beredar, memperlihatkan warga miskin Brasil sampai mengais tulang sapi dan jeroan demi tetap bisa makan. Padahal, itu seharusnya menjadi bahan baku pembuatan pakan ternak dan sabun.
Tulang-tulang tersebut diangkut truk dari rumah jagal untuk dibuang ke pabrik pengolahan pakan ternak di Rio de Jenairo. Foto menyayat tersebut diambil jurnalis foto, Domingos Peixoto, 57 tahun, dan membuat dunia terbelalak.
" Suatu hari ... saya ingin menangis," ujar pengemudi truk, Jose Divino Santos.
Santos bercerita, awalnya orang-orang tersebut minta izin meminta tulang untuk makanan anjing. Ternyata, mereka justru mengonsumsi sendiri tulang-tulang tersebut.
" Hari-hari ini, mereka meminta tulang untuk membuat makanan," kata dia.
Seorang pemulung, Denise da Silva, 51 tahun, mengaku butuh memberi makan lima anak dan 12 cucu. Sementara dia baru saja kehilangan pasangannya.
" Sudah sangat lama saya tidak mendapat sedikit daging, sejak sebelum pandemi. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan ini," kata Silva, menunjukkan tulang-tulang yang baru dia ambil dari truk.
Diperkirakan 19 juta orang Brasil kelaparan sejak pandemi Covid-19 pertama kali melanda dan telah menewaskan 600 ribu orang. Di tempat lain di wilayah itu, penderitaan bahkan lebih hebat.
Pekan lalu, sebuah universitas terkemuka Venezuela mengatakan hampir 77 persen warga di sana hidup dalam kemiskinan ekstrem. Situasi menjadi semakin sulit akibat krisis bahan bakar serta lonjakan kasus Covid-19 hingga 10 persen.
Ribuan pengunjuk rasa berbaris di jalan-jalan Rio pada Sabtu, mengecam bencana sosial yang muncul akibat ketidakbecusan Presiden Jair Bolsonaro. Sementara Bolsonaro sendiri ramai menuai kecaman akibat penanganan Covid-19 yang dinilai tak efektif.
" Ini tidak manusiawi," kata Alex Frechette, seorang seniman berusia 43 tahun. Dalam demonstrasi, dia membawa salah satu lukisannya yang menunjukkan Bolsonaro tertawa di samping tiga anak kulit hitam mencengkeram mangkuk berisi tulang.
Jose Manuel Ferreira Barbosa, 63 tahun, seorang dekorator dari pinggiran utara Rio yang miskin, juga menyalahkan presiden atas krisis kelaparan di Brasil. " Hal-hal benar-benar sulit sekarang. Beberapa orang memakan tulang. Yang lain tidak punya apa-apa untuk dimakan sama sekali," kata Barbosa sambil turun ke jalan.
" Ini memalukan," kata Rosa Maria Xavier da Silva, 53 tahun. Wanita yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima di pusat kota Rio ini berjuang untuk memberi makan delapan cucu dengan tunjangan bulanan sebesar 150 reais (setara Rp391 ribu).
Selama sidang kongres mengenai bencana Covid di Brasil, senator kiri Humberto Costa mengatakan foto-foto Peixoto mengungkap tragedi sosial yang berlangsung di bawah Bolsonaro. " Pengangguran meningkat. Ketimpangan tumbuh. Kemiskinan tumbuh. Kelaparan telah kembali. Inilah yang telah dilakukan pemerintah ini terhadap negara kita," kata Costa.
Bahkan setelah tiga dekade mendokumentasikan konflik narkoba dan penyakit sosial Rio, Peixoto mengaku terkejut melihat warga memilah-milah bangkai. Dia sampai menghabiskan waktu dua hari tidak tidur mencerna apa yang didapatnya di lapanga,
" Orang-orang harus memasak dengan kayu bakar – dan bukan hanya para tunawisma … Sial, kita harus menemukan cara untuk menceritakan kisah-kisah ini untuk melihat apakah kita dapat membantu dengan cara tertentu," tambahnya.
Peixoto mengatakan dihantui ingatan seorang pemulung yang dia lihat tersenyum ketika truk itu tiba dengan muatannya yang mengocok perut. Truk itu penuh dengan tulang sapi dan jeroan.
" Dia tampak sangat bahagia … dia tahu itu berarti makanan hari lain di meja mereka," kata Peixoto, dikutip dari The Guardian.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati