Warga Merinding Lihat yang Dimangsa Ular

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 7 April 2017 09:41
Warga Merinding Lihat yang Dimangsa Ular
"Ular itu, yang jika dibentangkan, kemungkinan panjangnya hampir tiga meter. Ular itu benar-benar besar dan tebal," kata Chevis.

Dream - Dua pria yang sedang menyeberang Sungai Kimberley di Australia pada tengah malam terkejut ketika melihat ular besar berusaha makan seekor buaya.

Wayne Chevis melihat kejadian tersebut ketika ia sedang pergi bersama temannya pada hari Minggu, dari tempat kerjanya di Lake Argyle Caravan Park ke Darwin. Saat itu mereka sedang mengejar penerbangan untuk menghadiri pernikahan di Tasmania.

Chevis mengatakan, ular piton berukuran besar sedang membelit seekor buaya air tawar di pinggir jalan menuju Lake Argyle.

" Ular itu, yang jika dibentangkan, kemungkinan panjangnya hampir tiga meter. Ular itu benar-benar besar dan tebal," kata Chevis yang sempat mengabadikan kejadian tersebut dan membagikannya di media sosial.

ular

Meskipun buaya dikenal sangat ganas, tapi kali ini menjadi mangsa ular piton. Meski melawan buaya, menurut Chevis, ular itu tak terluka sedikit pun.

" Ular itu benar-benar di atas angin dan dia adalah pemenang dalam pertempuran kecil tersebut," tambah Chevis.

Dibesarkan di lingkungan Taman Nasional Kakadu, di mana ayahnya adalah seorang ranger, Chevis telah menyaksikan ular makan segala macam binatang. Tapi dia tidak pernah melihat ular makan seekor buaya.

" Aku sering melihat ular makan telur buaya, kura-kura, angsa, kadal, atau goanna. Tapi aku tidak pernah melihat seekor ular makan seekor buaya," katanya.

Foto yang diambil menggunakan kamera ponselnya itu telah menjadi perbincangan hangat sejak dia tiba di Tasmania.

" Banyak yang terkejut dan mengeluarkan sumpah serapah tentang foto itu," kata Chevis.

(Sumber: abc.net.au)

1 dari 5 halaman

Salah Pilih Mangsa, Astaga di Tubuh Ular Ini Ternyata...

Salah Pilih Mangsa, Astaga di Tubuh Ular Ini Ternyata... © Dream

Dream - Rekaman video memperlihatkan seekor ular boa constrictor berjalan sembari menggeliat. Binatang melatan itu sangat kesakitan. Di tubuh tertancap banyak duri.

Rupanya, ular yang aktif di malam hari itu baru saja menyerang dan mencoba memangsa seekor landak. Tetapi, landak tersebut membela diri dengan duri-duri tajam di tubuhnya.

Dilansir dari Elite Readers, tampak sang ular mengalami penderitaan yang luar biasa karena harus merayap sambil menahan sakit.

Video tersebut mendapat respons beragam dari netizen. Sebagian merasa kasihan dengan ular itu. Tetapi, banyak juga yang menganggap ular itu pantas mendapatkan balasan atas tindakannya.

Ular boa constrictor merupakan spesies paling populer di kalangan pencinta ular. Dia dianggap salah satu ular terbesar selain piton dan anaconda.

Ular ini banyak ditemukan di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, serta pulau-pulau di Kepulauan Karibia.

Makanan utama reptil yang panjangnya bisa mencapai 13-18 meter ini adalah kelelawar, tikus, burung, dan kadal. Mereka butuh sekitar 4 sampai 6 hari untuk mencerna makanannya.

Semakin tua dan besar ular boa constrictor, semakin besar pula ukuran mangsa mereka.

2 dari 5 halaman

Detik-detik Ular Piton Muntahkan Mangsanya, Astaga yang Keluar

Detik-detik Ular Piton Muntahkan Mangsanya, Astaga yang Keluar © Dream

Dream - Seorang pawang ular di Provinsi Limpopo, Afrika Selatan tak menyangka bertemu dengan seekor ular piton besar sepanjang 3,9 meter di sebuah lahan pertanian.

Jaco Kotze terkejut ketika sedang berburu ular di lahan pertanian Vlakfontein di Groblersadal. Dia melihat seekor ular piton yang berukuran sangat besar.

Kotze kemudian merekam peristiwa tersebut dan membagikannya di portal berita Netwerk24. Sejak itu, video tersebut menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat ular piton sedang menelan seekor impala yang membuat tubuh bagian tengahnya membesar.

Saat Kotze mendekat, ular tersebut berusaha memuntahkan mangsanya. Setelah berusaha keras, ular itu akhirnya berhasil mengeluarkan mangsanya dengan kaki impala terlebih dahulu menjulur keluar.

3 dari 5 halaman

Ini Penjelasan Kenapa Ular Piton 7 Meter Bisa Makan Manusia

Ini Penjelasan Kenapa Ular Piton 7 Meter Bisa Makan Manusia © Dream

Dream - Kasus seorang petani Indonesia ditelan bulat-bulat oleh seekor ular piton tidak hanya membuat heboh warga lokal tapi juga menjadi perhatian dunia internasional.

Sebelumnya, polisi mengatakan seorang petani di Sulawesi Barat telah ditelan oleh seekor ular piton. Hal itu diketahui ketika penduduk yang menangkap dan membunuh ular itu ramai-ramai membelah perutnya.

Mereka menemukan korban masih dalam keadaan utuh saat perut ular raksasa itu dibelah.

Akbar, petani berusia 25 tahun itu kemungkinan diserang dan ditelan di sebuah perkebunan kelapa sawit di dekat desanya di Sulawesi Barat.

Kejadian yang sangat langka tersebut menimbulkan sejumlah pertanyaan di kalangan netizen. Banyak yang heran bagaimana petani tersebut bisa sampai tertelan secara utuh.

Berikut ini penjelasan bagaimana seekor ular piton menelan mangsanya hingga tetap utuh di dalam tubuhnya.

 

4 dari 5 halaman

Membuat Mangsa Tetap Utuh

Membuat Mangsa Tetap Utuh © Dream

Ular piton yang memangsa petani itu termasuk jenis piton retikulasi. Artinya ular tersebut menggunakan belitan untuk melemahkan mangsanya sebelum menelannya.

Ular jenis ini biasanya sangat panjang dan kuat. Menurut laporan, ular tersebut panjangnya sampai 7 meter.

Dengan tubuh yang panjang dan besar, ular itu mampu membelit dan menghancurkan bagian dalam tubuh mangsanya hingga mati karena lemas atau serangan jantung.

Namun cara makan ular piton yang membuat mangsanya bisa utuh saat berada di dalam perutnya.

Ular tidak mengunyah makanannya, tapi harus menelannya secara utuh. Rahang ular dihubungkan oleh ligamen yang sangat fleksibel yang dapat meregang saat menelan mangsa yang berukuran lebih besar. Meski begitu, ada batasnya.

" Faktor yang membatasi itu adalah tulang belikat manusia yang tidak bisa dilipat," kata Mary-Ruth Low, petugas konservasi dan riset untuk Wildlife Reserves Singapura dan pakar ular piton kepada BBC, dikutip Dream, Kamis 30 Maret 2017.

5 dari 5 halaman

Jarang Terjadi

Jarang Terjadi © Dream

Jadi, meskipun serangan ular piton retikulasi terhadap manusia jarang terjadi di masa lalu, para pakar telah lama mempertanyakan apakah ular piton jenis ini bisa menelan seorang pria dewasa.

" Ular piton sebenarnya hanya berburu hewan mamalia. Mereka makan reptil lainnya atau buaya. Tapi kadang juga makan tikus dan binatang kecil lainnya," tambah Low.

Tetapi ketika ular piton jenis ini menjadi dewasa, makanan seperti tikus sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan kalorinya.

" Intinya, mereka bisa menyesuaikan ukuran tubuhnya saat menelan mangsa yang lebih besar," kata Low.

Beri Komentar