Netizen Hina Jaket Jokowi, Gibran Murka

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 10 April 2018 10:01
Netizen Hina Jaket Jokowi, Gibran Murka
Alasannya bukan karena Jokowi sebagai presiden.

Dream - Gibran Rakabuming putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat murka lantaran jaket denim yang dikenakan Jokowi untuk berkendara dihina warganet.

Melalui Instagram pribadinya @chillipari, Gibran menyebut unggahan @sr2_official dan @pencitraan.tv telah melecehkan karya anak bangsa.

" Bukan karena orang tua saya dihina tapi karena mereka sudah melecehkan karya anak bangsa. Mereka sudah menghina kerja keras @nevertoolavish," tulis Gibran, diakses Dream di Instagram pribadinya Senin, 9 April 2018.

 

Sempat emosi pas liat postingan @sr23_official dan @pencitraan.tv tentang jaket yg kemarin dipakai ke sukabumi. Bukan karena orang tua saya dihina tapi karena mereka sudah melecehkan karya anak bangsa. Mereka sudah menghina kerja keras @nevertoolavish. Ini brand lokal lho, kalo bukan kita yg beli/dukung siapa lagi? Ini jaketnya dilukis oleh seniman lokal. Hasil kerja keras dan keringat anak bangsa. Benci boleh. Mau bikin hashtag #2019gantipresiden silahkan. Tapi jangan menghina hasil karya teman saya. Saya berharap @nevertoolavish juga memberikan klarifikasi biar para pembenci tahu makna dari gambar2 di jaket ini. Saya membuat postingan ini bukan biar @pencitraan.tv dan @sr23_official dibully, tapi saya sendiri merasakan bagaimana susahnya membangun dan membesarkan sebuah brand

A post shared by CHILLI PARI CATERING SERVICES (@chillipari) on

Never Too Lavish merupakan merek lokal yang menggambar peta Indonesia di jaket denim tersebut.

" Hasil kerja keras dan keringat anak bangsa. Benci boleh. Mau bikin hashtag #2019gantipresiden silahkan. Tapi jangan menghina hasil karya teman saya," ucap Gibran.

Gibran menegaskan unggahannya dibuat bukan untuk merundung dua akun @pencitraan.tv dan @sr23_official. Dia berharap para pemilik akun tersebut mengerti bagaimana susahnya membuat dan membesarkan sebuah merek.

Jawaban si pembuat jaket

1 dari 1 halaman

Jawaban si Pembuat Jaket

Jawaban si Pembuat Jaket © Jokowi berbincang dengan komunitas pengendara motor

Tak berselang lama, Instagram Never Too Lavish menjelaskan karya lukis di jaket denim yang digunakan Jokowi.

Menurut tim Never Too Lavish, lukisan di jaket denim itu berkonsep Indonesia sebagai negara kepulauan.

" Yang memiliki keberagaman budaya," tulis @nevertoolavish.

 

Jaket denim yang di kustom dengan hasil karya lukis tangan oleh tim seniman @nevertoolavish untuk Bapak Presiden RI @jokowi mempunyai konsep Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya. Tim seniman kami yang di pimpin oleh @hardthirteen mencoba untuk membuat konsep jaket yang dapat mewakili ragam budaya Indonesia. • Pada bagian depan menggambarkan peta Indonesia yang menggunakan nuansa Merah Putih. Yang bermaknakan negara kita Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau • Pada Bagian belakang tersusun kata “ Indonesia” diatas warna dasar bendera Indonesia, Merah Putih dengan menyematkan keberagaman budaya di setiap hurufnya yaitu: Tarian Saman, Kain Sasirangan khas Banjarmasin, Tarian yang berasal dari Bali, Wayang Kulit, Barong, Lompat Batu dari Nias, Candi Borobudur, Batik Benowo serta Budaya Papua • Filosofi dari konsep ini adalah Bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia yang dapat menyatukan belasan ribu pulau dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. • Kami ucapkan Terima Kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden atas dukungan penuh beliau terhadap hasil karya anak bangsa. theme song” Indonesia Pusaka” -Sundari Soekotjo

A post shared by Bernhard Suryaningrat (@hardthirteen) on

Tim seniman yang dipimpin Bernhard Suryaningrat membuat konsep yang dapat mewakili keragaman budaya Indonesia.

Di bagian dada, peta Indonesia digambar dengan nuansa Merah Putih. " Yang maknanya negara kita Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau," tulis akun tersebut.

Sementara itu, di bagian punggung tersusun kata Indonesia di atas warna dasar bendera Indonesia, dengan menyelipkan keberagaman budaya di tiap hurufnya.

Beri Komentar