Tangis Haru Warga Wuhan Usai Bebas dari 70 Hari Lockdown Corona

Reporter : Ulyaeni Maulida
Kamis, 9 April 2020 09:01
Tangis Haru Warga Wuhan Usai Bebas dari 70 Hari Lockdown Corona
Wuhan merupakan tempat awal mula pandemi Covid-19. Setelah 11 minggu lockdown, kini Wuhan sudah kembali dibuka.

Dream – Setelah 11 minggu menjalani masa pembatasan aktivitas di luar rumah (lockdown), wilayah Wuhan sudah kembali dibuka kemarin, Selasa, 8 April 2020 . Pihak berwenang mengizinkan 11 juta penduduknya untuk berpergian tanpa izin khusus.

Namun izin bepergian tak sepenuhnya bebas dilakukan warga. Muncul aturan baru yang mewajibkan warga yang hendak berpergian untuk memiliki aplikasi khusus di smartphone.

Aplikasi tersebut akan menunjukkan kondisi kesehatan penggunan sekaligus melaporkan jika mereka tidak pernah berinteraksi dengan siapapun yang terinfeksi.

Berita gembira terkait pembebasan Wuhan dari lockdown dirayakan warga Wuhan dengan membuat berbagai macam pertunjukkan. Seperti pertunjukan cahaya di kedua sisi sungai Yangtze yang diiringi animasi petugas kesehatan yang telah menyembuhkan pasien. Animasi tersebut dapat terlihat di gedung pencakar langit dan jembatan.

Salah satu gambar ada yang menunjukkan “ Kota Heroik” berupa sebuahan gelar yang diberikan oleh Presiden Xi Jinping.

Disisi lain, terlihat warga mengibarkan bendera dan meneriakkan “ Wuhan Let’s Go!” diriingin lagu kebangsaan China.

1 dari 2 halaman

Pengalaman yang mengharukan

Wuhan

Tong Zhengkun salah seorang warga yang ikut menyaksikan pertunjukkan pun menangis. “ Saya belum pernah berada diluar selama lebih dari 70 hari. Berada dalam ruangan dalam waktu yang lama membuatku gila,” ungkapnya tersedu.

Tak lama setelah lockdown dicabut dan peraturan baru dirilis, lalu lintas mulai berjalan seperti biasanya. Jembatan, terowongan, jalan raya, dan pintu tol, kini telah dibuka.

Bahkan ratusan orang menunggu kereta untuk melakukan perjalanan pertama mereka ke luar kota setelah sekian lama.

 

2 dari 2 halaman

Lockdown di Wuhan

Wuhan

Selama lockdown, warga hanya diizinkan keluar untuk membeli makanan. Dan menghadiri kegiatan yang benar-benar dianggap penting. Serta bagi mereka yang memiliki dokumen yang membuktikan bahwa mereka dalam keadaan sehat.

Lockdown yang diberlakukan di Wuhan dan disekitar Privinsi Hubei, telah menjadi acuan dunia untuk melakukan hal yang sama. Lockdown juga telah dianggap sukses menghentikan penyebaran virus corona covid-19 di China.

(Sah, Sumber: worldofbuzz.com)

Beri Komentar