Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Liputan6.com)
Dream - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya bersama Kepala daerah di wilayah penyangga Jakarta akan menutup seluruh Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Anies mengatakan, kebijakan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama seluruh kepala daerah di wilayah Jabodetabek, Pangdam Jaya, serta Kapolda Metro Jaya. Itulah sebabnya, kata dia, bukan hanya warga DKI saja yang dilarang melakukan ziarah kubur, namun warga Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang juga dilarang melaksanakan ziarah.
" Ziarah kubur ditiadakan 12-16 Mei 2021. Seluruh pemakaman Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," kata Anies Baswedan saat ditemui wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 10 Mei 2021.
Anies menegaskan bahwa larangan ziarah itu dibuat untuk mencegah adanya kerumunan di pemakaman yang mana bisa berpotensi menjadi tempat penularan virus Corona. Meskipun TPU ditutup untuk para peziarah, namun kata dia, Dinas Pengelola Pemakaman Jabodetabek akan tetap mengizinkan kegiatan penguburan warga yang meninggal dunia.
Terkait aturan lebih lengkap mengenai penguburan menjelang Idulfitri tersebut, Anies mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengeluarkan aturan resminya.
" Kegiatan pemakaman tetap berjalan di tempat pemakaman itu. Nanti diatur oleh Dinas Pengelola Pemakaman itu," kata Anies.
Selain itu, terkait penyaluran zakat, Anies juga mengimbau agar penyalurannya dilakukan secara door to door ke penerima masing-masing dengan menerapkan aturan protokol kesehatan dengan ketat. Dia meminta kepada pihak penyaluran zakat untuk tidak menyalurkan zakat di satu tempat yang menimbulkan kerumunan. Sementara
" Penyaluran zakat dilakukan langsung dengan penerima. Tidak mengumpulkan orang untuk menerima zakat di satu tempat," katanya.
" Harus dikasih langsung ke rumah masing-masing ya dan wajib menaati aturan protokol kesehatan," tutupnya.
Dalam konferensi pers ini, turut hadir Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin dan Wali Kota Bogor BimaArya.
Anies dan kepala daerah Jabodetabek juga melarang warganya untuk melakukan halal bihalal ke rumah kerabat sekitar. Anies mengimbau warganya untuk melaksanakan halal bihalal secara virtual.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu