Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Pandemi Covid-19 mengharuskan para pelajar dan mahasiswa menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan bantuan kuota bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen, hingga bulan Desember 2020 untuk mendukung PJJ.
Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital, mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah tersebut.
Jika ingin mendapatkan benefit tersebut, pemiliki nomor Im3 Ooredo cukup mendaftarkan nomor yang dimiliki ke sekolah atau kampus tanpa perlu mengganti nomor baru.
Setelah itu, kamu tinggal menunggu verifikasi untuk bisa langsung mendapatkan bantuan kuota PJJ dari pemerintah.
Selain pada program pemerintah, IM3 Ooredoo juga menyediakan paket pintar IMClass dengan kuota sebesar 30GB hanya Rp1 yang bisa digunakan untuk mengakses platform belajar online dan portal edukasi universitas-universitas di Indonesia.
Dengan masa aktif 30 hari, paket IM3Class dapat didapatkan melalui aplikasi myIM3.
“ Indosat Ooredoo sejak awal telah berkomitmen untuk terus berkontribusi mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh," kata Chief Marketing Officer Indosat Ooredo, Ritesh Kumar Singh, Rabu 2 September 2020.
" Untuk itu kami siap berkolaborasi bersama pemerintah dalam penyediaan bantuan kuota bagi pelajar dan pengajar, serta menghadirkan layanan internet dan paket data terjangkau IMClass dengan Rp1 untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalani kegiatan pembelajaran online di situasi sulit ini,” tambahnya.
Kuota 30GB yang didapat dari pake IMClass bisa digunakan untuk mengakses aplikasi belajar online, seperti Ruangguru, Quipper, Zenius, Rumah Belajar, Sekolahmu, dan lebih dari 300 portal e-learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia.
Paket ini bisa dinikmati seluruh pelanggan IM3 Ooredoo, baik prabayar maupun pascabayar.
Untuk aktivasi dan informasi lebih lanjut mengenai pake IMClass, pelanggan bisa akses aplikasi myIM3 atau kunjungi Im3ooredoo.com/imclass.
Laporan: Shania Suha Marwan
Dream – Pemerintah akan membagikan kuota internet gratis bagi para siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Hal itu disampaikan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Seperti yang tertuang dalam surat edaran 8202/C/PD/2020 tertanggal 27 Agustus 2020, kuota internet gratis ini akan diberikan selama 4 bulan berturut-turut, mulai dari September hingga Desember 2020.
Terkait besarannya, masing-masing akan menerima dalam jumlah yang berbeda. Setiap bulan, 35 GB akan diberikan kepada siswa, 42 GB untuk guru, serta 50 GB untuk mahasiswa dan dosen.
Untuk mendapatkan kuota internet gratis ini, maka ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya:
© © Pexels.com
Untuk mendapatkan kuota internet gratis ini, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan nomor ponsel melalui aplikasi Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.
Hal ini wajib dilakukan oleh peserta didik dan para pengajar yang masih aktif. Agar data-data tersebut dapat terekam dan dimasukan dalam kebijakan pendidikan.
Bila peserta didik tidak memiliki handphone sendiri, maka boleh mendaftarkan nomor ponsel aktif milik orangtuanya. Dan peran orangtua juga sangat diharapkan agar kuota gratis yang diberikan dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya.
© © Foto: dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
Pengisian data di Dapodik ini hanya dapat dilakukan oleh satuan pendidikan, yaitu pihak sekolah atau perguruan tinggi. Hal ini dilakukan agar pemutakhiran data dapat dilakukan dengan sebaik mungkin.
Sehingga kuota gratis yang diberikan dapat diterima oleh pihak terkait. Selain itu, jika dalam tahap ini ada peserta didik yang belum menerima kuota gratis, maka akan ada tahapan berikutnya.
Masa pengumpulan nomor ponsel diperpanjang hingga 11 September 2020. Seperti yang tertulis dalam surat edaran 8310/C/PD/2020.
“ Tenggat waktu penginputan nomor handphone peserta didik ke dalam Aplikasi Dapodik diperpanjang sampai dengan 11 September 2020.”
“ Pemberian pulsa akan diberikan berdasarkan nomor handphone yang diinput dalam Aplikasi Dapodik.”
(Sumber: Kemendikbud.go.id)
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan