Ilustrasi Stiker Kuku (Foto: Shutterstock)
Dream – Pergantian tahun menjadi tanda munculnya berbagai penemuan baru di bidang teknologi yang memang tengah berkembang pesat. Persaingan yang ketat menuntut banyak produsen barang teknologi harus gencar berinovasi.
Situasi ini juga berlaku untuk bisnis cetak atau printer. Tahun ini para produsen printer kembali memperkenalkan printer dengan built-in technology yang semakin lengkap.
Kalau biasanya printer hanya digunakan untuk mencetak, kini bisa berfungsi sebagai scanner, pembaca juga bisa mencetak kebutuhan kreatif seperti origami atau nail sticker.
" Akan ada shifting dari printer single function ke multifunction (all in one). Mungkin fitur lain ada yang jarang terpakai, tapi tetap dibutuhkan," kata Senior Manager PT Datascript, Monica Aryasetiawan, dalam acara peluncuran printer Canon PIXMA TS8270 di Jakarta, Kamis 10 Januari 2018.
Monica mengatakan keberadaan alat cetak multifunction tidak akan memakan konsumen single function seperti printer dan scanner.

Nyatanya, di Indonesia masih banyak orang yang memilih alat cetak single function di saat banyak negara sudah meninggalkannya dari beberapa tahun lalu. Padahal, single function seperti scanner diprediksikan akan ditinggalkan sejak tahun 2003.
Tapi, penjualan scanner di Indonesia tetap stagnan. Bahkan di saat barangnya tidak lagi booming.
Hal ini bisa jadi disebabkan oleh harga printer all in one yang cukup mahal dibandingkan scanner. " Scanner seharga Rp700 ribu juga ada. Kalau all in one, (harganya) jutaan dan printernya jadi ada dua," kata dia.
Kemunculan printer all in one ini pun belum bisa memikat banyak orang. Padahal, fitur yang diperkenalkan oleh printer all in one sangat personal dan mempermudah berbagai aktivitas.
Tidak hanya mencetak dokumen, kamu juga bisa menggunakannya sebagai scanner, mencetak foto dari ponsel, memory card atau hard disk, membuat origami atau nail sticker. Jadi, lebih praktis bahkan untuk kebutuhan kreatif.

" Printer all in one lebih praktis dan mendukung kreativitas dan keunikan kaum muda untuk punya karya yang berbeda-beda. Di printer ini kita juga bisa tentukan besar kertas dan lebar bordernya. Layarnya juga lebih besar," katanya.
Jenis alat cetak ini dikategorikan sebagai home printer karena lebih banyak menangani kebutuhan personal.
Monica mengatakan harga printer Canon PIXMA TS8270 mahal, yaitu Rp4 juta. Namun, barang elektronik ini cukup diminati, terutama untuk pelaku kreatif yang ingin lebih praktis dalam mengerjakan karyanya.(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
