Kulit Ketiak. (Source: Shutterstock)
Dream – Ketiak menjadi salah satu area yang cukup sering diterapkan perawatan waxing. Pasalnya, waxing dapat membuat bulu ketiak tampak lebih bersih dan mulus tanpa bulu.
Prosesnya juga lebih cepat dan praktis daripada harus mencukur bulu menggunakan alat pencukur biasa. Sayangnya jika tidak hati-hati, proses waxing bisa menyebabkan timbulnya benjolan atau bukit-bukit kecil.
Munculnya benjolan tersebut disebabkan oleh helai rambut yang terjebak di bawah permukaan kulit atau sering disebut in-grown hair. Jika ingin mencukur bulu ketiak tanpa menyebabkan hal tersebut, kamu bisa mengikuti tips dari Dermatologis, Arthur Simon.
Mencukur atau menarik rambut dengan arah yang berlawanan dari arah tumbuhnya rambut bisa menyebabkan in-grown hair serta benjolan kecil. Jadi, pastikan kamu mencukur dan melakukan waxing searah dengan arah tumbuhnya rambut. Sehingga, ketiak akan terlihat lebih mulus dan bersih.
Mengeksfoliasi kulit ketiak setelah mencukur bulu atau waxing
Anda perlu melakukan eksfoliasi sehari atau dua hari setelah waxing atau mencukur bulu ketiak. Kamu bisa mengeksfoliasi kulit ketiak menggunakan scrub yang butirannya cukup halus.
Jangan gosok scrub terlalu kasar pada kulit ketiak yang telah dicukur atau waxing. Hal tersebut bisa menyebabkan kulit kemerahan dan teriritasi. Lakukanlah dengan perlahan atau konsultasikan dengan dermatologis untuk memilih cara eksfoliasi yang cocok untukmu.
Laporan: Anzila Riskia Putri
Dream - Kesehatan kulit ketiak seringkali diabaikan. Umumnya, pemilihan produk yang perawatan kulit yang digunakan pada ketiak hanya bertujuan untuk mencegah munculnya bau tak sedap dan produksi keringat berlebihan.
Padahal jika tidak selektif memilih produk, ketiakmu akan menggelap dan akhirnya membuatmu kurang percaya diri ketika memakai beberapa pakaian yang tidak berlengan.
Di samping pemakaian produk yang kurang tepat, ketiak hitam juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lainnya seperti disebutkan dalam siaran pers 'Tuntaskan Masalah Kulit Ketiak Hitam' dari ZAP Clinic.
© © Shutterstock
Walaupun ketiak akan terlihat lebih mulus jika sering dicukur, namun ternyata kebiasaan tersebut dapat meningkatkan produksi sel pigmen. Sehingga, kulit ketiak akan menjadi lebih hitam secara berkala.
2. Merokok
Selain mengganggu kesehatan paru-paru, merokok juga bisa membuat ketiak menghitam. Pasalnya, kebiasaan merokok bisa menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi kulit. Jadi, hindarilah kebiasaan tersebut jika ingin mencegah hiperpigmentasi pada ketiak atau area kulit lainnya.
3. Menggunakan produk yang mengandung aluminium
Salah satu kandungan pada deodoran yang bisa menyebabkan kulit ketiak menghitam adalah aluminium. Kandungan aluminium dalam deodoran akan berinteraksi dengan bakteri hidup pada ketiak dan menyebabkan ketiak menghitam.
Beberapa bahan kimia pada deodoran juga dapat membuat kulit ketiak teriritasi dan mengalami berbagai masalah. Selalu perhatikan kandungan pada deodoran untuk memerhatikan bahan yang cocok dan tidak cocok pada kulitmu. Sehingga, produk tersebut lebih aman untuk digunakan pada ketiak.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?