Ilustrasi Masjid Qiblatain. (Foto: Pexels.com/Minimal Studio.tr)
Dream – Makkah dan Madinah adalah dua wilayah yang paling mulia dalam keyakinan umat Islam. Kedua tanah suci itu juga disebut tanah haram karena diharamkannya peperangan dan pembunuhan.
Khususnya Kota Madinah yang menyimpan banyak tempat bersejarah terkait penyebaran dan perkembangan agama Islam. Rasulullah SAW menjadikan Madinah sebagai pusat perjuangan dakwah sampai wafat. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan umat Islam dari Makkah ke Madinah dijadikan sebagai penetapan awal kalender Islam yaitu tahun hijriyah.
Usai dakwah selama 13 tahun di Makkah, Rasulullah SAW melanjutkan periode kedua dakwah dengan hijrah ke Madinah. Saat proses hijrah inilah, Rasulullah SAW melalui tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan dakwah di Madinah.
Berikut 8 tempat bersejarah di Madinah yang perlu dikunjungi jemaah haji dan umroh. Jika tak ada waktu karena padatnya jadwal rangkaian ibadah haji, mungkin tempat-tempat ini bisa dikunjungi ketika sedang dalam perjalanan wisata. Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini!
Madinah, juga dikenal sebagai Madinah Al-Munawwarah, adalah kota suci kedua dalam Islam setelah Mekah. Kota ini memiliki banyak tempat bersejarah yang terkait dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Berikut adalah beberapa destinasi tempat bersejarah Islam di Madinah:
Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW. Masjid ini mulai dibangun pada 8 Rabiul Awwal tahun pertama hijriyah. Pada masa itu adalah masa hijrah Rasulullah ke Madinah. Masjid ini berada di luar Kota Madinah, tepatnya sekitar 5 kilometer sebelah tenggara kota Madinah.
Masjid Quba saat ini tentunya sudah berbeda dengan yang dibangun pada masa Rasulullah SAW. Kini masjid ini sudah direnovasi dan diperluas oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Jemaah haji dan umroh dari seluruh dunia biasanya tidak melewatkan untuk berziarah ke masjid bersejarah ini. Sebab banyak keutamaan yang didapatkan apabila sholat di Masjid Quba.
Qiblatain Mosque adalah masjid yang terkenal karena menjadi tempat di mana perubahan kiblat dalam sholat dilakukan. Pada awalnya, umat Islam menghadap Baitul Maqdis di Jerusalem, tetapi kemudian perintah datang untuk mengubah kiblat ke arah Kabah di Makkah. Masjid ini memiliki dua mihrab sebagai penanda dua arah kiblat.
Ketika itu Rasulullah SAW sedang sholat menghadap ke Baitul Maqdis di Yerussalem. Kemudian Allah SWT menurunkan wahyu Surat Al-Baqarah ayat 144 yang memerintahkan Nabi SAW berbalik ke Masjidil Haram di Makkah. Setelah wahyu itu turun, Rasulullah SAW mengubah posisi kiblatnya dengan memutar 180 derajat kea rah kiblat baru. Sehingga masjid ini memiliki dua mihrab.
Masjid Nabawi merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW dan menjadi salah satu masjid terbesar di dunia. Masjid Nabawi juga merupakan masjid suci kedua dalam Islam setelah Masjidil Haram di Makkah.
Masjid Nabawi dibangun saat kedatangan pertama Rasulullah di pusat kota Madinah. Nabi SAW menghentikan unta tunggangannya di sebuah tempat yang merupakan penjemuran buah kurma milik dua anak yatim bersaudara. Kemudian tempat itu dibeli Rasulullah untuk dibangun masjid dan kediaman beliau SAW.
Di masjid inilah Rasulullah SAW menjadikan pusat dakwah selama 10 tahun sampai beliau wafat dan dimakamkan di samping raudhah yang saat ini berada di dalam masjid Nabawi.
Raudhah adalah area kecil di dalam Masjid Nabawi yang dianggap sangat suci. Dianggap sebagai taman surga, Raudhah adalah tempat yang sangat didambakan oleh para jamaah haji dan umrah. Jamaah berusaha untuk memasuki Raudhah dan berdoa di tempat ini karena diyakini bahwa doa-doa dari Raudhah akan dikabulkan.
Jannatul Baqi adalah pemakaman terkenal di Madinah, tempat beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW, anggota keluarga, dan ulama terkemuka dimakamkan. Jannatul Baqi tertelak di dalam Kota Madinah sebelah masjid Nabawi.
Tepat di tepian jalan Abu Bakar Ash Shidiq terbentang pagar tembok tebal sepanjang 1724 meter dengan tinggi sekitar 4 meter. Pagar tinggi itu membatasi jalan raya dengan kompleks pemakaman Baqi.
Jamaah sering mengunjungi tempat ini untuk memberikan penghormatan kepada para sahabat dan memohonkan doa di sana. Sebab di sana terdapat kurang lebih 10 ribu sahabat dan keluarga Nabi SAW. Mereka adalah termasuk para syuhada yang gugur pada Perang Badar dan Perang Uhud. Salah satu sahabat Nabi SAW yang dimakamkan di Jannatul Baqi adalah Usman bin Affan. Para keluarga nabi SAW juga dimakamkan di sana, kecuali ibunda Khadijah yang dimakamkan di Makkah.
Setiap awal tahun dalam hidupnya, Rasulullah SAW berziarah ke Baqi dan mendoakan agar semua yang dimakamkan di kompleks pemakaman Baqi diampuni Allah SWT.
Masjid Khandaq merupakan masjid bersejarah di Madinah. Masjid Khandaq, juga dikenal sebagai Masjid al-Fath atau Masjid al-Ahzab, adalah sebuah masjid yang terletak di Madinah, Arab Saudi. Masjid ini memiliki sejarah yang penting dalam Islam. Dibangun pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW, masjid ini terletak di lokasi di mana pertempuran terkenal yang dikenal sebagai Pertempuran Khandaq (Pertempuran Parit) terjadi pada tahun 627 M.
Pertempuran Khandaq terjadi saat suku Quraisy dari Mekah dan sekutu-sekutunya mengepung Madinah dalam upaya untuk menghancurkan umat Muslim. Nabi Muhammad SAW, bersama dengan para sahabatnya, merencanakan strategi pertahanan dengan menggali parit di sekitar kota Madinah sebagai bentuk pertahanan fisik.
Masjid Khandaq menjadi titik pusat selama pertempuran tersebut. Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berkumpul di masjid ini untuk berkonsultasi dan berdoa sebelum, selama, dan setelah pertempuran. Meskipun pasukan musuh jauh lebih besar dari pasukan Muslim, strategi parit membantu umat Muslim mempertahankan Madinah dan mengusir musuh.
Meskipun Masjid Khandaq tidak memiliki arsitektur megah seperti Masjid Nabawi, tempat ibadah ini memegang makna sejarah yang penting dalam perkembangan Islam. Masjid ini merupakan tempat di mana Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berjuang untuk mempertahankan agama mereka, dan pengunjung dapat merasakan kehadiran sejarah ketika mereka mengunjungi tempat ini.
Jabal Uhud, juga dikenal sebagai Gunung Uhud, adalah sebuah gunung yang terletak di luar kota Madinah, Arab Saudi. Gunung ini memiliki makna sejarah yang penting dalam Islam. Jabal Uhud adalah tempat di mana Pertempuran Uhud terjadi pada tahun 625 M.
Pertempuran Uhud adalah pertempuran penting antara pasukan Muslim di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW dan pasukan Quraisy dari Makkah. Pasukan Muslim pada awalnya berhasil mengendalikan situasi, tetapi kemudian terjadi kekacauan dan kebingungan yang memungkinkan pasukan Quraisy melancarkan serangan balik. Dalam pertempuran ini, banyak sahabat Nabi yang gugur, termasuk Hamzah bin Abdul Muttalib, paman Nabi Muhammad SAW yang sangat dihormati.
Jabal Uhud menjadi tempat strategis dalam Pertempuran Uhud. Pasukan Muslim awalnya memposisikan diri di gunung ini untuk mendapatkan keuntungan taktis. Namun, seiring dengan peristiwa yang berkembang dalam pertempuran, beberapa pasukan Muslim meninggalkan posisi mereka di gunung dan mengakibatkan kekalahan.
Saat ini, Jabal Uhud menjadi tujuan ziarah bagi jemaah haji dan umroh yang mengunjungi Madinah. Banyak peziarah yang mendaki gunung ini untuk menghormati peristiwa-peristiwa yang terjadi di sana dan mengingat pengorbanan sahabat Nabi dalam Pertempuran Uhud. Di puncak gunung, terdapat makam para sahabat yang gugur dalam pertempuran tersebut yang dapat dikunjungi oleh para pengunjung.
Jabal Uhud juga menjadi tempat yang penting untuk merenungkan nilai-nilai keberanian, ketabahan, dan kesetiaan dalam agama Islam. Gunung ini melambangkan pengorbanan dan keteguhan hati umat Muslim dalam menghadapi cobaan dan tantangan dalam perjalanan mereka memperjuangkan agama.
Masjid Bir Ali terletak sekitar 11 kilometer dari Masjid Nabawi. Bangunan masjid ini tampak seperti benteng perang yang gagah. Lokasi ini adalah saksi bisu perjalanan haji Rasulullah SAW. Ketika sedang dalam perjalanan menuju Makkah, beliau berteduh di bawah sebuah pohon yang kini dijadikan tempat pengambilan Miqat para jemaah haji.
Menurut catatan sejarah, di tempat inilah Rasulullah SAW mengambil miqat dan mengenakan kain ihram untuk berumroh. Peristiwa inilah yang diikuti jemaah haji dari seluruh dunia. Di masjid inilah para jemaah mengambil miqat, berniat ihram dan sholat ihram.
Demikian itulah tempat-tempat bersejarah di Madinah yang wajib dikunjungi umat Islam. Selain destinasi di atas, Madinah masih memiliki banyak tempat bersejarah lainnya. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk memperkuat ikatan spiritual mereka dengan sejarah Islam dan memperdalam pemahaman tentang kehidupan.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7605123/chery-omoda-5-mobil-china-yang-gak-omdo-713f43.jpg)
