Selain Masjidil Haram, Ini 8 Destinasi Tempat Bersejarah di Makkah yang Menarik Dikunjungi

Tempat Bersejarah di Makkah yang Menarik Dikunjungi

1. Tempat Kelahiran Rasulullah

Tempat bersejarah yang wajib dikunjungi para peziarah ialah tempat kelahiran Rasulullah SAW. Kini tempat kelahiran nabi ini dijadikan Maktabah oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Tempat ini banyak dikunjungi umat Islam yang berkunjung ke Mekah. Pemerintah Arab Saudi melarang para pengunjung untuk menunaikan sholat maupun berdoa di tempat ini.

2. Jabal Kubais

Jabal Kubais dipercaya sebagai gunung yang pertama kali ada di dunia. Gunung ini dulunya dikenal sebagai Jabal Al-Amin. Sebab di Jabal Kubais ini Allah SWT menyelamatkan hajar aswad saat banjir bandang pada masa Nabi Nuh. Kemudian hajar aswad itu ditemukan setelahnya oleh Nabi Ibrahim.

Jabal Kubais ini termasuk tempat bersejarah bagi umat Islam. Jadi apabila Sahabat Dream berkunjung ke Mekah, tak ada salahnya untuk mengunjunginya.

3. Jabal Anbiya

Tak jauh dari Jabal Kubais, ada sebuah gunung yang disebut Jabal Anbiya. Menurut catatan sejarah, gunung ini dulunya menjadi tempat tinggal para sahabat Nabi SAW. Dulu Jabal Anbiya adalah perkampungan masyarakat Kota Mekah. Namun karena ada perluasan wilayah, maka perkampungan itu direlokasi ke tempat yang lain.

4. Gura Hiro

Jabal Nur adalah sebuah gunung di dekat Makkah di mana Gua Hiro terletak. Gua Hiro adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT. Jabal Nur adalah tempat yang penting bagi umat Muslim untuk dikunjungi dalam rangka merenungkan awal kenabian Nabi Muhammad SAW. Di Gua Hiro inilah dulu Rasulullah SAW sering bermeditasi dan merenung. Hingga kemudian turun wahyu pertama yang membuatnya panas dingin.

5. Gua Tsur

Gua Tsur adalah gua di luar Makkah di mana Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya Abu Bakar as-Siddiq bersembunyi selama tiga hari ketika hijrah dari Mekah ke Madinah. Gua Tsur adalah tempat bersejarah di mana Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar as-Siddiq bersembunyi dari kejaran orang-orang Quraisy.

Gua Tsur ini terletak di puncak Jabal Tsur atau sekitar 7 kilometer dari Masjidil Haram arah ke Thaif, sebelum Arafah dari arah Kudai. Gunung ini memiliki tiga puncak yang bersambungan dan berdekatan.

Gua tempat persembunyian Nabi saat dikejar suku Quraisy tersebut terletak pada puncak bagian yang ketiga. Gua ini juga punya dua pintu, yang satu terdapat di bagian depan dan yang kedua berada di bagian belakang.

6. Lembah Mina

Mina adalah lembah kecil yang terletak sekitar 5 kilometer timur laut dari Masjidil Haram. Tempat ini memiliki signifikansi penting dalam ibadah haji. Selama ibadah haji, para jemaah haji berkumpul di Mina dan menghabiskan waktu di sana pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah. Mina juga menjadi tempat pelemparan jumrah, yaitu melempar batu ke tiga tiang yang melambangkan setan.

7. Padang Arafah

Padang Arafah adalah dataran luas yang terletak sekitar 20 kilometer timur Mekah. Tempat ini merupakan tempat penting dalam ibadah haji, di mana para jemaah haji berkumpul pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk beribadah dan berdoa. Di Padang Arafah inilah proses pelaksanaan wukuf, yaitu saat jemaah haji berdiri dalam kesalehan, berdoa, dan berzikir, memohon ampunan kepada Allah SWT.

8. Masjid Al-Khif

Di Mina, terdapat tempat bersejarah yang layak dikunjungi yaitu Masjid Al-Khif. Posisi masjid ini tidak jauh dari Jumroh Ula, yakni sebelah kanan dari arah Mekah, dan sebelah kiri dari arah Arafah.

Sebuah riwayat menyebutkan tidak kurang dari 70 nabi pernah sholat di Masjid Al-Khif. Bahkan di tempat inilah, Rasulullah SAW berkemah dan sholat berjamaah bersama sahabatnya ketika Haji Wada’.

Keutamaan Masjid Al-Khif disebutkan dalam sebuah riwayat Imam Thabrani yang artinya: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “ Janganlah engkau bersusah payah untuk berjalan, kecuali ke tiga masjid, yaitu Masjid Al-Khif, Masjidil Haram, dan masjidku ini (Nabawi).”

Pemerintah Arab Saudi memperluas masjid Al-Khif agar bisa menampung umat Islam dari seluruh dunia pada musim haji. Kini masjid itu dapat menampung sekitar 350 ribu orang. Hiasan 6 menara dengan tinggi 60 meter ini semakin menambah kegagahan masjid tersebut.

Demikian itulah tempat-tempat bersejarah di Makkah yang wajib dikunjungi selain Masjidil Haram. Dengan mengunjungi tempat bersejarah tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT.