Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di Indonesia maupun dunia. Danau ini jadi salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas di Indonesia, serta telah mendapatkan status Global Geopark dari UNESCO.
Karena keistimewaannya, Danau Toba kini bisa ditemukan di Tanzania. Tapi bukan dalam bentuk danau melainkan sebuah restoran Indonesia yang berlokasi di Daar es Salaam.
Danau Toba Restaurant diresmikan langsung oleh Dubes RI Dar es Salaam, Ratlan Pardede pada Rabu, 3 Febuari 2021. Pemilihan nama “ Danau Toba” bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia di Tanzania.
Danau Toba Restaurant didirikan oleh pengusaha Tanzania, Desidery Rutta, pengusaha Tanzania yang telah lama menjalin hubungan bisnis dengan Indonesia dan sejumlah investor Tanah Air. Rutta yang memang menyukai berbagai kuliner Indonesia yakin masakan Indonesia akan diterima dengan baik oleh masyarakat Tanzania maupun kalangan ekspatriat.
KBRI Dar es Salaam memberikan dukungan atas berdirinya restoran tersebut. Termasuk dengan memberikan pelatihan memasak kepada para calon juru masak restoran.
Peresmian pembukaan Danau Toba Restaurant dihadiri sejumlah duta besar dari negara sahabat, komunitas ekspatriat Filipina, Vietnam, Asia dan Eropa, serta sejumlah pengusaha Indonesia dan Tanzania. Acara ini sekaligus menjadi peluncuran Kursus Bahasa Indonesia Angkatan Kedua di Tanzania yang diselenggarakan KBRI Dar es Salaam.
Sejumlah perwakilan peserta Kursus Bahasa yang terpilih hadir dalam kegiatan tersebut.
Adanya restoran ini akan jadi salah satu corong KBRI Dar es Salaam untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Dalam pembukaan tersebut, KBRI Dar es Salaam menampilkan tarian tradisional Indonesia.
“ Merupakan sebuah kebanggan besar bagi saya untuk meresmikan restoran ini. KBRI Dar es Salaam tanpa kenal lelah berupaya untuk mendorong agar pengusaha dari Indonesia dan Tanzania untuk membuka restoran Indonesia di Tanzania,” ujar Duber RI untuk Tanzania, Ratlan Pardede.
Tidak hanya itu, Ratlan mengatakan restoran tersebut dapat menjadi showcase kemampuan Indonesia dalam memberikan nilai tambah terhadap berbagai produk agrikultur kepada masyarakat Tanzania.
“ Kami ingin memastikan bahwa keberadaan restoran ini akan berkontribusi pada perekonomian Indonesia dan Tanzania, khususnya dalam sektor penambahan nilai produk agrikultur, yang akan dilakukan restoran melalui pengolahan berbagai produk agrikultur dari Indonesia dan Tanzania menjadi beragam kuliner khas Indonesia,” ucap Ratlan.
Ratlan juga mendorong agar semakin banyak generasi muda Tanzania berminat belajar Bahasa Indonesia. Ini untuk emperbesar peluang meneruskan pendidikan tinggi di Indonesia melalui beasiswa Pemerintah.
Antusiasme dari masyarakat Tanzania untuk mengikuti kelas Bahasa Indonesia cukup tinggi. Ini terlihat dari jumlah pendaftar jauh melebihi kapasitas kelas.
KBRI Dar es Salaam terus berkomitmen untuk terus mempromosikan kebudayaan, kuliner, dan Pariwisata Indonesia di negara akreditasi.
Terkait hal tersebut, KBRI Dar es Salaam siap memfasilitasi pengusaha Indonesia yang berminat untuk membuka restoran di Tanzania, mengingat besarnya pangsa pasar yang ada.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!