Ilustrasi Destinasi Wisata Di Eropa (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Benua Eropa berhasil memulihkan akses perjalanan pada pertengahan Juni. Rencananya Eropa akan mencabut pembatasan perjalanan internasional pada 1 Juli 2020.
Hampir semua negara di belahan bumi Eropa memberlakukan lockdown ketat sejak Maret. Tetapi sejak kasus infeksi Covid-19 mulai menurun, Eropa mulai melonggarkan lockdown.
Sehingga pada pertengahan Juni secara umum kebebasan aktivitas masyarakat Eropa akan dilonggarkan.
Melansir Lonely Planet, bahkan secara bertahap Eropa akan membuka perbatasan akses keluar-masuk Eropa, termasuk terbuka untuk para pelancong internasional mulai 1 Juli 2020.
© Ilustrasi para wisatawan (Foto: freepik.com)
Wakil Presiden Komisi Eropa, Josep Borrel, mengatakan pembukaan kembali bagi para wisatawan internasional adalah pada bulan Juli dengan mempertimbangkan prinsip dan kriteria tertentu. Pembukaan ini merupakan hasil koordinasi dari negara-negara di Eropa, dan secara rutin harus melakukan cek terhadap para wisatawan dari luar Eropa yang diizinkan masuk.
Sementara itu, terkait warga Amerika Serikat masih belum diputuskan apakah diizinkan melakukan perjalanan ke Eropa. Sebagian negara di Eropa masih melarang keras warga AS untuk masuk ke Eropa hingga beberapa minggu ke depan, salah satunya adalah Denmark.
Denmark memperpanjang larangan perjalanan keluar masuk ke negaranya tersebut hingga beberapa minggu ke depan.
Sementara itu, Spanyol lebih longgar lagi, yaitu berencana membuka jalur bagi wisatawan yang datang hanya dari negara-negara yang telah berhasil mengendalikan kasus virus corona Covid-19.
© Ilustrasi Balcon De Europa (Foto: Pixabay.com)
Akan tetapi, justru Portugal malah akan menyambut para wisatawan dari AS, Kanada, dan Brazil. Bahkan wisatan AS pun juga diperbolehkan mengunjungi Inggris dan Irlandia. Namun para wisatan tersebut harus menjalani karantina terlebih dahulu selama 14 hari.
Kendati demikian, pemerintah AS pun masih menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan internasional untuk saat ini kecuali memiliki kepentingan mendadak. Sehingga kemungkinan liburan musim panas di Eropa bukanlah pilihan tepat bagi para wisatawan AS untuk kondisi semacam ini.
Nah, bagi Sahabat Dream yang ingin mengadakan perjalanan ke Eropa, segera mempersiapkan diri ya, cek dulu negara tujuan, dan peraturan apa yang diterapkan di negara tujuan tersebut. Memahami negara tujuan sebelum keberangkatan sangatlah penting dilakukan untuk kondisi perjalan di masa pandemi.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang