Festival Tahunan Memancing Ikan Di Es, Korea Selatan (Foto: NARA Foundation)
Dream - Kamu punya rencana traveling ke Korea Selatan? Jika ya, maka bulan Januari hingga Februari mendatang jadi waktu yang tepat nih. Sebab, di sana sedang ada festival yang seru banget.
Ya, sebuah festival tahunan memancing ikan di es (ice fishing), yang diprakarsai oleh NARA Foundation, sudah mulai dibuka pada minggu ini di bagian timur laut kota Hwacheon, Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Festival ini menampilkan kegiatan memancing ikan di es, memancing dengan tangan kosong, alun-alun berisi seni pahat es dan jalanan yang dipenuhi lentera berbentuk ikan.
" Festival tahun ini akan digelar dari 14 Januari hingga 5 Februari, berfokus pada berbagai kegiatan malam hari bagi wisatawan lokal dan asing yang telah mengeluhkan kurangnya hiburan malam hari," kata pihak penyelenggara melalui keterangan pers tertulis.
" Kami telah meningkatkan berbagai program secara besar-besaran sehingga para pengunjung bisa menikmati malam hari, seiring upaya kami membuat Festival Hwacheon Sancheoneo yang terkemuka di dunia menjadi festival semalaman," jelas Choi Moon-soon, Pemimpin Kota Hwacheon.
" Kami bertekad untuk dapat bekerja sama dengan para warga, pejabat pemerintahan setempat dan militer agar berhasil mewujudkannya," ujarnya menambahkan.
Untuk diketahui, Hwacheon sendiri adalah sebuah kota kecil yang berbatasan dengan Korea Utara dan memiliki populasi 27.000 jiwa. Hwacheon disebut-sebut lebih banyak memiliki tentara daripada penduduk, dan telah menarik lebih dari 1 juta wisatawan setiap tahun selama festival berlangsung.
Untuk menandai dimulainya festival tahunan ini, di Hwacheon sejak Sabtu lalu telah dinyalakan 27.000 lentera berbentuk ikan yang akan memeriahkan Jalan Seon Deung.
Sebuah alun-alun juga telah dibangun untuk mempertunjukkan sekitar 30 patung yang terbuat dari es. Pameran es ini pun diklaim sebagai pameran es dalam ruangan yang terbesar di dunia.
Demi pameran ini, para ahli dari Ice and Snow World asal Tiongkok telah didatangkan untuk memproduksi berbagai patung dari tempat-tempat terkenal dunia selama satu bulan terakhir. Pameran tersebut pun akan dibuka hingga 12 Februari.
Nantinya, para pengunjung festival bisa mencelupkan tali pancing di beberapa lubang yang dikorek dari sungai yang membeku untuk menangkap sancheoneo, atau ikan air tawar pegunungan (mountain trout), dan mereka juga bisa menangkap ikan dengan tangan kosong.
Tahun lalu, festival ini dinobatkan sebagai salah satu festival musim dingin global terbesar, bersama 3 festival lainnya, yaitu Ice and Snow World di Tiongkok, Festival Sapporo Snow di Jepang dan Winter Carnival di Kanada.
Festival yang dimulai dari 2003 ini telah mendatangkan lebih dari 1 juta turis setiap tahun selama dekade terakhir, jumlah kunjungan yang belum pernah ditemui dalam sejarah festival dunia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik