Hotel Syariah Ikut Meriahkan Hari Tari Dunia

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 3 Mei 2016 07:35
Hotel Syariah Ikut Meriahkan Hari Tari Dunia
Selain bertujuan untuk menyambut grup dari luar Pulau Jawa, pementasan Tari Gambyong ini juga sebagai salah satu hiburan kepada para tamu individual traveller yang menginap di Syariah Hotel Solo.

Dream - Syariah Hotel Solo (SHS) berpartisipasi dalam kemeriahan perayaan Hari Tari Dunia yang jatuh pada tanggal 29 April 2016 lalu. Dalam kesempatan tersebut, SHS menampilkan 2 penari Gambyong yang beratraksi di lobi hotel.

Public Relations Officer SHS, Paramita Sari, mengatakan, pemilihan Tari Gambyong dalam memeriahkan Hari Tarian Dunia ini tak lain disesuaikan dengan kondisi okupansi atau tingkat keterisian hotel yang kini beranjak ramai. Saat ini sudah mulai banyak pemerintahan maupun korporasi yang mengeluarkan anggaran untuk keperluan meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE).

" Pada tanggal 29 April kemarin (Jumat, red), kebetulan okupansi kami cukup lumayan bagus. Dari beberapa grup yang melakukan kegiatan MICE di sini, salah satu di antaranya ada yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Sehingga kami memilih Tari Gambyong, yakni tari tradisional dari Kota Surakarta yang memiliki arti sebagai tarian khas dalam meyambut tamu," kata Paramita, seperti dikutip dari keterangan pers tertulis.

Selain bertujuan untuk menyambut grup dari luar Pulau Jawa, pementasan Tari Gambyong ini juga sebagai salah satu hiburan kepada para tamu individual traveller yang menginap di Syariah Hotel Solo, baik itu yang berasal dari online travel agent (OTA) maupun secara walk in langsung.

Penampilan tarian tradisional ini, cukup mencuri perhatian para tamu. Bahkan ada pula yang ingin mengabadikannya melalui ponsel pribadi mereka.

" Rata-rata individual traveller yang menginap di Syariah Hotel Solo berasal dari luar kota, misalnya dari Jakarta. Dengan adanya perform tarian tradisional seperti ini, bisa menjadi hiburan sekaligus edukasi kepada tamu. Meskipun hotel kami berkonsep syariah, namun kami bisa cukup konsen pula mengusung kesenian tradisi asal Kota Surakarta," pungkasnya.

Beri Komentar