Majalah di Kabin Pesawat Harus Ditarik Akibat Covid-19, Ini Alasannya

Reporter : Ulyaeni Maulida
Minggu, 14 Juni 2020 13:11
Majalah di Kabin Pesawat Harus Ditarik Akibat Covid-19, Ini Alasannya
Meskipun beberapa rute penerbangan telah dibuka, namun harus tetap berhati-hati ketika berada di dalam pesawat.

Dream – Mewabahnya Covid-19 di seluruh dunia, telah mengubah sistem kehidupan. Termasuk dalam dunia penerbangan.

Dengan dibukanya kembali beberapa rute penerbangan, banyak aturan baru yang mulai diterapkan. Guna mencegah penyebaran virus tersebut.

Salah satu yang menjadi fokus maskapai penerbangan adalah adanya majalah cetak di dalam kabin pesawat. Majalah tersebut dianggap sangat rentan menjadi media penyebaran karena tingginya tingkat sentuhan.

Namun di sisi lain, dengan adanya majalah cetak juga sebagai upaya untuk mengiklankan produk-produk dari masing-masing maskapai penerbangan. Karena majalah cenderung dilihat oleh para penumpang.

Tetapi setelah adanya wabah Covid-19, majalah cetak kini mulai dirampingkan. Caranya dengan menarik majalah tersebut dari saku kursi belakang kabin dan menggunakan metode lain sebagai pengganti majalah cetak.

1 dari 3 halaman

Membersihkan Kabin

Membersihkan Kabin © Ilustrasi (Foto: Pexels)

Alasan ditariknya majalah-majalah dari kabin pesawat adalah untuk menghindari sentuhan yang dapat menjadi penyebab infeksi virus Covid-19. Meskipun kabin pesawat selalu dibersihkan dengan disinfektan, namun kekhawatiran masih tetap ada.

Terutama karena dipercaya bahwa virus Covid-19 dapat menempel di permukaan benda dalam waktu yang lama.

Majalah menjadi salah satu benda yang rentan terkena sentuhan. Terutama bagi para pelancong yang seringkali membaca majalan guna menemukan destinasi wisata mereka.

Untuk itu, penarikan majalan dalam hingga jangka waktu yang belum ditentukan merupakan salah satu keputusan yang dianggap tepat. Terutama bagi maskapai penerbangan.

2 dari 3 halaman

Melakukan Unduhan Digital

Melakukan Unduhan Digital © Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Ketika maskapai penerbangan tidak lagi menggunakan majalah cetak untuk menjual produk mereka, maka langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan menawarkan unduhan secara digital. Hal ini agar maskapai penerbangan tetap dapat membujuk para pelancong namun juga sebisa mungkin tetap menjaga para penumpang. Karena berkurangnya sentuhan langsung pada permukaan yang rentan terkena infeksi virus.

Untuk itu diperlukan adanya komunikasi antara pihak maskapai dengan para penumpang pesawat. Selain dalam rangka pembersihan kabin, faktor-faktor lain terkait masa depan majalah cetak di pesawat juga mempengaruhi keputusan ini.

3 dari 3 halaman

Mengurangi Biaya Operasional

Mengurangi Biaya Operasional © Ilustrasi (Foto: Pexels)

Dengan semakin meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, ditambah dengan kebutuhan untuk mengurangi anggaran operasional dalam industri pasca covid-19, maskapai penerbangan dapat mempertimbangkan mengenai biaya.

Penelitian oleh Boeing menemukan bahwa armada pesawat berbadan lebar yang mengoperasikan 1.000 penerbangan sehari, dapat menghemat bahan bakar tahunan jika dapat menghilangkan bobot yang disebabkan oleh majalah cetak dan surat kabar.

(Sumber: lonelyplanet.com)

Beri Komentar