Ilustrasi (Foto: Pexels)
Dream – Mewabahnya Covid-19 di seluruh dunia, telah mengubah sistem kehidupan. Termasuk dalam dunia penerbangan.
Dengan dibukanya kembali beberapa rute penerbangan, banyak aturan baru yang mulai diterapkan. Guna mencegah penyebaran virus tersebut.
Salah satu yang menjadi fokus maskapai penerbangan adalah adanya majalah cetak di dalam kabin pesawat. Majalah tersebut dianggap sangat rentan menjadi media penyebaran karena tingginya tingkat sentuhan.
Namun di sisi lain, dengan adanya majalah cetak juga sebagai upaya untuk mengiklankan produk-produk dari masing-masing maskapai penerbangan. Karena majalah cenderung dilihat oleh para penumpang.
Tetapi setelah adanya wabah Covid-19, majalah cetak kini mulai dirampingkan. Caranya dengan menarik majalah tersebut dari saku kursi belakang kabin dan menggunakan metode lain sebagai pengganti majalah cetak.
Alasan ditariknya majalah-majalah dari kabin pesawat adalah untuk menghindari sentuhan yang dapat menjadi penyebab infeksi virus Covid-19. Meskipun kabin pesawat selalu dibersihkan dengan disinfektan, namun kekhawatiran masih tetap ada.
Terutama karena dipercaya bahwa virus Covid-19 dapat menempel di permukaan benda dalam waktu yang lama.
Majalah menjadi salah satu benda yang rentan terkena sentuhan. Terutama bagi para pelancong yang seringkali membaca majalan guna menemukan destinasi wisata mereka.
Untuk itu, penarikan majalan dalam hingga jangka waktu yang belum ditentukan merupakan salah satu keputusan yang dianggap tepat. Terutama bagi maskapai penerbangan.
Ketika maskapai penerbangan tidak lagi menggunakan majalah cetak untuk menjual produk mereka, maka langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan menawarkan unduhan secara digital. Hal ini agar maskapai penerbangan tetap dapat membujuk para pelancong namun juga sebisa mungkin tetap menjaga para penumpang. Karena berkurangnya sentuhan langsung pada permukaan yang rentan terkena infeksi virus.
Untuk itu diperlukan adanya komunikasi antara pihak maskapai dengan para penumpang pesawat. Selain dalam rangka pembersihan kabin, faktor-faktor lain terkait masa depan majalah cetak di pesawat juga mempengaruhi keputusan ini.
Dengan semakin meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, ditambah dengan kebutuhan untuk mengurangi anggaran operasional dalam industri pasca covid-19, maskapai penerbangan dapat mempertimbangkan mengenai biaya.
Penelitian oleh Boeing menemukan bahwa armada pesawat berbadan lebar yang mengoperasikan 1.000 penerbangan sehari, dapat menghemat bahan bakar tahunan jika dapat menghilangkan bobot yang disebabkan oleh majalah cetak dan surat kabar.
(Sumber: lonelyplanet.com)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal