Chinatown Singapura (Shutterstock.com)
Dream - Salah satu hal yang paling dirindukan saat pandemi Covid-19 terjadi adalah kesempatan jalan-jalan. Salah satunya ke Singapura, yang selalu jadi destinasi favorit traveler Indonesia.
Kesempatan untuk eksplorasi berbagai sudut di Singapura terpaksa tak bisa dilakukan. Otoritas setempat melarang aktivitas pelesiran untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.
Buat kamu yang sudah kangen Singapura, khususnya Chinatown, tak perlu lagi gusar. Kamu bisa merasakan sensasi menyusuri Chinatown lewat program tur virtual yang digelar Jakarta Good Guide bareng Tribe Tour Singapore yang didukung Singapore Tourism Board.
Dream.co.id berkesempatan mengikuti tur virtual ini. Bukan dengan augmented reality atau grafis buatan, destinasi di Chinatown bisa disaksikan mirip dengan aslinya melalui teknologi Virtual Reality.
Seorang tour guide, Anthony menjelaskan secara detail setiap landmark yang dikunjungi peserta tur secara virtual pada Minggu, 30 Januari 2022. Perjalanan dimulai dari sebuah ruas jalan di Chinatown.
Anthony menjelaskan jalanan itu punya julukan sebagai Jalan Harmoni. Karena jalan itu mempertemukan masyarakat dari beragam latar belakang khususnya agama.
Tak jauh dari sana, Anthony memperlihatkan Masjid Jamae di South Bridge Road, yang disebut juga dengan Chulia Palli. Masjid ini didirikan komunitas Muslim Tamil pada 1830-1835.
Tidak terlampau jauh dari masjid tersebut, terdapat sebuah kuil yang bernama Sir Mariamman. Kuil ini juga disebut juga sebagai Kagumi Gopuram atau Menara Besar, yang menjadi rumah ibadah Hindu tertua di Singapura.
Selanjutnya, Anthony membawa peserta virtual tour ke shophouse, sederetan toko yang sekaligus menjadi tempat tinggal etnis Tionghoa. Sekilas shophouse ini tampak seperti ruko di Indonesia, bedanya memiliki desain arsitektur yang disesuaikan dengan tahun pembangunannya.
Mulai dari Early Shopshouse Style, First Transsitional Shophouse Style, hingga Modern Shophouse Style. Deretan shophouse itu telah ditetapkan sebagai cagar budaya sehingga bentuknya tak boleh diubah-ubah.
Destinasi selanjutnya adalah Chinatown Complex. Di sini, ada ratusan toko yang menjual berbagai makanan hingga pernak pernik unik khas Singapura.
Setiap Imlek, ada banyak pertunjukan di tempat ini. Namun karena Covid-19, pertunjukan tersebut ditiadakan dahulu.
Sebagai gantinya, diadakan kontes menghias patung macan dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek.
Anthony juga menjelaska ketika tiba Tahun Baru Imlek, orang-orang Tionghoa biasanya akan menghias rumah-rumah mereka dengan tanaman. Itu untuk menyambut musim semi yang menggambarkan untuk pertumbuhan dan kecerahan hidup.
Tanaman yang digunakan tidak sembarangan namun satu jenis yang hanya ada saat tahun baru tersebut. Tanaman tersebut kaktus.
Masyarakat setempat percaya duri-duri kaktus bisa mengusir kejahatan dan menjauhkan dari ketidakberuntungan.
Tak hanya tanaman, Anthony juga menjelaskan makanan yang kerap disuguhkan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Salah satunya, jika di Indonesia, disebut dengan Kue Keranjang.
Kue yang identik dengan warna merah dan emas ini juga memiliki arti berupa lambang kekayaan dan kesejahteraan. Memiliki rasa manis, dengan harapan hidup hidup ke depan dapat berjalan dengan manis pula.
Setiap selesai menjelaskan suatu landmark atau destinasi tertentu, peserta diajak bermain secara virtual berupa kuis.
Ternyata, perayaan Tahun Baru Imlek memiliki banyak makna, mulai dari acara sampai makanan-makanan yang ada di sana. Melalui tur virtual ini banyak pengetahuan dan wawasan baru bisa didapat.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib