Ilustrasi Masjid Usia Ratusan Tahun Di Iran (Sumber:Pexels.com)
Dream - Masker menjadi barang langka semenjak pandemi virus corona menyebar di seluruh dunia. Kelangkaan yang terjadi menyebabkan banyak negara memutuskan untuk memproduksi lebih banyak masker.
Salah satu negara itu adalah Iran, yang tercatat sebagai negara terparah terkena dampak pandem Covid-19 di Timur Tengah. Per tanggal 16 April ini, total kasus di Iran mencapai 76.389 kasus corona, dengan angka kesembuhan 49.933 pasien, dan kematian mencapai 4.777 kasus.
Pemerintah Iran pun berinisiatif untuk memproduksi masker secara massal. Uniknya, pemerintah memilih sebuah masjid berusia ratusan tahun sebagai tempat produksi.
© Produksi Masker (Sumber:Pexels.com)
Mengingat semakin tingginya kasus di Iran, pemerintah berinisiatif memanfaatkan kawasan masjid untuk memproduksi masker.
Masjid Shah Cheragh, yang berada di selatan Iran memiliki usia ratusan tahun. Berdasarkan laporan Bored Panda, Masjid Shah Cheragh sendiri merupakan tempat ziarah populer di kalangan Muslim Syiah.
Di kawasan masjid tersebut terdapat beberapa tokoh Iran yang dimakamkan. Terlepas dari itu, masjid ini juga memiliki keunikan pada desain interior yang dominan terbuat dari kaca.
© Masjid Terbuat dari Kaca (Sumber:Pexels.com)
Masjid Shah Cheragh yang terbuat dari kaca, akan memantulkan cahaya yang terang ketika dipadankan dengan lampu-lampu di dalam masjid. Hal itu menciptakan pemandangan yang luar biasa.
Kerlap-kerlip pantulan lampu di kaca menimbulkan kesan seolah tengah dipayungi jutaan bintang.
Meskipun Masjid ini sudah berulang kali rusak karena ulah manusia, kejadian alam, atau terkikis waktu, perbaikan tetap dilakukan dan membuatnya tetap secantik sekarang. Hingga, ikon kota Shiraz ini sekarang bisa membantu produksi masker.
© Dream
Lewat sebuah video SCMP, pembuatan masker demi memerangi corona Covid-19 ini dilakukan ibu-ibu setempat dengan tetap memerhatikan standar produksi.
Dengan jumlah kasus saat ini, para dokter memperkirakan angka infeksi jauh lebih tinggi. Karenanya, kesadaran masyarakat untuk mengenali gejala dan tak ragu memeriksakan diri, apalagi setelah ragam gejala muncul, terus diserukan.
Pemerintah Iran juga telah mengucurkan dana tambahan sebesar 1,08 miliar dolar Amerika atau setara Rp17,4 triliun untuk penanganan kasus COVID-19 di dalam negeri.
Sumber Liputan6
Advertisement
Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana

Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Sempat Beri Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut

Linksos, Komunitas yang Aktif Lindungi Hak Para Disabilitas

Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika


Mobil Hybrid Toyota Taklukkan Jalanan Berbukit dan Berkelok di Lombok
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Kenapa Weekly Match Padel Jadi ‘Happy Hour’ Baru Anak Jakarta



Anggota DPR Kritik Respons Pemerintah Terkait Banjir Aceh dan Sumatera

Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana