Maladewa (Shutterstock.com)
Dream - Maladewa membuka kembali sektor pariwisatanya mulai 15 Juli 2021. Tetapi, kebijakan ini berlaku terbatas untuk pelancong dari negara-negara kawasan Asia Selatan.
Keputusan tersebut diumumkan Presiden Maladewa, Ibrahim Mohamed Solih. Meski pariwisata dibuka lagi, Pemerintah menyatakan akan mengkaji situasi secara berkala antara tanggal 1-15 Juli setelah pandemi Covid-19.
Ini sangat melegakan bagi traveler yang telah menunggu untuk bepergian ke luar negeri. Khususnya traveler dari negara-negara Asia Selatan termasuk India.
Kementerian Pariwisata di Male menyatakan dalam sebuah cuitan, satu-satunya prasyarat untuk bisa masuk adalah tes RT-PCR negatif.
" Maladewa akan memulai kembali penerbitan visa turis saat kedatangan mulai 15 Juli untuk turis yang bepergian dari Asia Selatan. Wisatawan membutuhkan hasil #PCR negatif untuk memasuki Maladewa. Rincian lebih lanjut akan mengikuti," demikian pengumuman Kementerian Pariwisata Maladewa.
© Maladewa (Shutterstock.com)
Perekonomian Maladewa sangat bergantung pada pariwisata. Negara ini telah menunggu situasi mereda sehingga dapat memulai kembali bisnis.
Bahkan selama tahap awal gelombang kedua, Male hampir menjadi destinasi pariwisata terakhir yang menutup perbatasannya. Negara ini telah mengalami pukulan ekonomi besar akibat pandemi.
Maladewa sangat diuntungkan dengan bentang alamnya yang eksotis. Negara ini terdiri dari gugusan pulau yang membentuk formasi indah.
Pulau dan laut menjadi perpaduan yang cantik dan mampu menyihir setiap mata. Karena itulah, sektor pariwisata Maladewa tumbuh pesat dan menjadi tulang punggung perekonomian nasionalnya, dikutip dari India Today.
Advertisement
Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
