Yayasan Al-Khalifah, Malaysia
Dream - Sebentar lagi, Malaysia akan memiliki 'Masjidil Haram'. Tentu, bukan Masjidil Haram yang sebenarnya, yang ada di Mekah. melainkan Masjid Tengku Razaleigh
Masjid yang dibangun oleh Yayasan Al Khalifah ini memiliki desain menyerupai situs suci terbesar umat Islam sedunia itu. Saat ini, masjid yang terletak di Kelantan itu masih dalam tahap pembangunan.
Pengelola Yayasan Al Khalifah membagikan gambar-gambar yang menunjukkan proses pembangunan masjid tersebut di akun Facebooknya.
“ Miripkah seperti Masjidil Haram? Bukan di Mekah tapi di daerah Gua Musang, Kelantan, Malaysia. Hampir siap tidak lama lagi, desain Tengku Razaleigh ini mengambil inspirasi desain dari ‘Masjidil Haram, Mekah’..”
Seperti dilansir Siakap Keli, Kelantan Darul Naim atau lebih dikenal dengan Kota Serambi Makkah-nya Malaysia segera memiliki masjid mirip Masjidil Haram. Lokasi tepatnya masjid ini berdiri yaitu di Bandar Lama Gua Musang, yang digadang-gadang jadi penanda pintu masuk Negeri Kelantan.
Selain itu, Masjid Tengku Razaleigh diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru di Kelantan. Wisatawan yang berkunjung Malaysia, terutama umat Islam, dapat singgah dan menikmati keindahan masjid tersebut.
Selain sebagai tempat suci, Masjidil Haram juga merupakan kiblat bagi seluruh umat Islam. Para Muslim dari seluruh dunia akan berkunjung ke masjid yang terletak di Mekah ini untuk menjalankan ibadah haji dan umroh.
Dilihat dari sejumlah foto yang diunggah Yayasan Al-Khalifah, luas Masjid Tengku Razaleigh memang tak sebesar Masjidil Haram di Mekah. Tetapi, masjid ini jika dilihat dari beberapa sudut memiliki kemiripan dengan Masjidil Haram, terutama di bagian tengah.
Selain itu, masjid ini juga memiliki menara berjumlah sembilan yang berada di di tiap sudutnya. Menara ini juga terinspirasi dari sembilan menara yang mengelilingi Masjidil Haram.
Masjidil Haram memiliki menara indah yang diberi nama Al Umrah. Menara ini dibangun oleh Khalifah Al Mansur dari Bani Abbas pada 706 Masehi. Menara tersebut direnovasi pada 1172 Masehi dan 1464 Masehi oleh Sultan Jukmuk.
Masjid Tengku Razaleigh ini berada di Distrik Gua Musang yang bersebelahan dengan bukit batu di sisi timur yang menjadi ikon kawasan ini. Bukit ini memiliki ketinggian 105 meter. Tidak jauh dari bukit tersebut terdapat gua yang dikenal sebagai Gua Musang. Gua Musang sendiri berlokasi di selatan Kelantan.
Nama Masjid Tengku Razaleigh sendiri diambil dari salah satu tokoh politik Malaysia asal Kelantan, Tengku Razaleigh Hamzah. Saat ini Tengku Razaleigh menjabat sebagai anggota parlemen Gua Musang.
Selain Masjid Tengku Razaleigh, Gua Musang juga memiliki destinasi wisata lain. Beberapa di antaranya seperti Nenggiri River, Gua Cha, juga Kuil Budha di Pulai.