(Foto: Facebook/Kemenpar)
Dream - Mau merasakan serunya nonton konser musik di tengah hutan? Jika jawabannya ya, sebaiknya kamu bersiap ke Orchid Forest, Lembang Bandung karena ada LaLaLa Festival yang siap menyapa 10 Maret 2018.
" Konser ini bukan konser musik biasa. Pengunjung bisa menikmati berbagai jenis pertunjukan yang dipadu dengan unsur kecintaan kepada lingkungan hidup. Konser kali ini pasti lebih heboh dari konser tahun 2016," kata Project Officer LaLaLa Festival Sarah Kasenda, dikutip dari keterangan pers tertulis, Selasa 20 Februari 2018.
Perpaduan seni dan alam ini membuat LaLaLa menjadi konser unik. Sangat layak dihadiri pecinta lingkungan yang mempunyai selera seni tinggi. Apalagi acara ini diadakan di Orchid Forest Lembang. Kawasan yang dikenal sebagai hutan pinus hijau dengan udara menyegarkan.
Menurut Sarah, konser ini akan membuat pengunjung bisa bersantai sambil menikmati makanan dan minuman dalam suasana yang menarik. Di malam hari akan ada penempatan lampu warna-warni di semua lokasi terpilih di hutan.
" Kami menyediakan semua hal terkait konser hutan yang Anda butuhkan, dari karnaval, konser musik yang menampilkan lineup internasional dengan lebih dari satu tahap, festival makanan, situs camp, tempat tidur gantung, Bonfire, Video Mapping, Grand Dekorasi , dan masih banyak lagi," ujar Sarah.
Jaminan konser seru pun diberikan dengan line up artis internasional yang akan tampil. Dari mulai Oh Wonder, blackbear, Bondax, Wafia, Tom Odell, RKCB, dan Blonde adalah sejumlah nama penampil mancanegara yang sudah dipastikan akan hadir.
Selain itu, dari dalam negeri juga akan ada The Groove, Rendy Pandugo, Adhitia Sofyan, Dipha Barus x Kallula x Nadin, Ten2Five, Reality Club, hingga Pusakata yang merupakan proyek solo dari Is mantan vokalis Payung Teduh.
" Buat yang mau ikutan bisa langsung mengunjungi www.lalalafest.com untuk mengetahui detail acaranya. Pembelian tiket juga bisa langsung di situs kami," ujar Sarah.
Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut mengapresiasi konser tersebut. Menurutnya musik merupakan bahasa yang universal. Petikan gitar maupun tabuhan drum yang menghentak dapat membuat pesan positif pariwisata Indonesia. Terlebih dengan adanya kampanye peduli lingkungan, sehingga manfaatnya akan semakin banyak.
" Musik selalu terbukti menjadi endorser yang baik bagi pariwisata. Artis yang tampil akan memposting konsernya di media sosial. Ini akan berdampak besar. News value yang besar. Indirect Impact nya besar. Media valuenya lebih besar," ujar Menpar Arief Yahya.
(Sumber: Kementerian Pariwisata)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu