Masjid Ammar (Dream.co.id/Okti Nur Alifia)
Dream - Hong Kong memiliki enam masjid yang memfasilitasi 300.000 penduduk Muslimnya. Salah satunya adalah Masjid Ammar yang menjadi masjid terbesar ketiga di Hong Kong. Masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1967 itu menjadi destinasi wajib yang harus dikunjungi para traveler Muslim.
Jika posisi masjid Jamia yang merupakan masjid tertua di Hong Kong itu tersembunyi, masjid Ammar sangat mudah ditemukan. Lokasinya tidak jauh dari stasiun MRT, tepatnya berada di 40 Oi Kwan Road, Wan Chai. Di sampingnya juga ada sekolah dari Muslim Community Kindergarten, loh.
Kepanjangan nama masjid ini adalah “ Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre” yang akan jelas terlihat pada bangunan berpotret abu-abu dan hijau itu.
Nama itu juga diambil dari seorang arsitek Muslim asli Hong Kong bernama Osman Ramju Sadick. Dialah yang merancang masjid istimewa ini.
Senangnya, tim Dream juga berkesempatan memasuki dan menjelajahi sudut demi sudut suasana di dalamnya pada Selasa, 13 Juni 2023 dalam Media FAM Trip bersama Hong Kong Tourism Board (HKTB) dan Cathay Pasific.
Kotak-kotak amal untuk donasi terjejer rapi, bisa kamu lihat setelah membuka pintu masuk yang terbuat dari kaca. Salah satunya yang bertuliskan Indonesia Neonatal Care Protect.
Ada peraturan baju bagi pengunjung yang terpampang dalam spanduk. Seperti tidak boleh memakai baju transparan, baju terlalu pendek bagi wanita dan lainnya. Namun wanita yang tidak mengenakan hijab tetap diperbolehkan untuk masuk.
Ada dua tangga yang menjadi akses masuk lantai selanjutnya. Salah satu dindingnya juga berhiaskan ornamen megah Masjidil Haram. Dari masuknya saja, sudah mulai terasa bagaimana nuansa Islam. Selain tangga, ada pula akses menggunakan lift, karena masjid ini mempunyai enam lantai.
Semua fasilitas untuk berwudhu ada di lantai satu. Jangan kaget, jika kamu akan berwudhu dengan duduk, karena masjid-masjid di Hong Kong menyediakan tempat duduk di depan air pancuran.
Tempat sholat untuk laki-laki berada di lantai dua, untuk wanita kamu harus menaiki satu tangga lagi.
Orang-orang yang berkunjung ke masjid ini bisa dibilang sangat ramai, ada orang Indonesia, tak sedikit warga berwajah Timur Tengah hingga pria paruh baya memakai peci berwajah oriental juga mengikuti sholat berjamaah.
Dream juga berkesempatan berbincang dengan salah satu pengurus masjid yang ternyata adalah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Bojonegoro, Jawa Timur bernama Warti.
Dia mengatakan bahwa masjid Ammar tidak hanya sebagai tempat sholat saja. Enam lantai yang dibangun dimanfaatkan untuk kegiatan belajar lainnya. Seperti yang terlihat di area sholat wanita, ada yang sedang mengaji. Di area laki-laki, pemuda Pakistan juga sedang berkumpul kala itu.
Di area wanita, ada jejak belajar di papan tulis putih yang belum terhapus. Nampak mereka belajar huruf hijaiyah, adapula tulisan yang membahas tentang tajwid.
Selain mengaji, Warti mengungkap kegiatan belajar lain seperti Bahasa Inggris, menjahit hingga komputer. Imam di masjid ini juga tak hanya dari Hong Kong, pria asal Indonesia bernama Muhaimin Karim pun menjadi imam sholat dhuhur berjamaah saat itu.
“ Hari Senin kalau sebelum bapak (Muhaimin Karim) datang biasanya tahlilan, yasin. Kalau bapak datang ya ngisi tausiah kaya ngaji Alquran kaya gitu,” kata Warti kepada Dream.
Wanita yang sudah lama berada di Hong Kong bahkan melebihi lima tahun itu sangat antusias ketika menceritakan Masjid Ammar. Masjid ini juga menjadi saksi, bagaimana para mualaf mengucap kalimat syahadat.
“ Banyak orang Filipina yang masuk Islam mualaf, orang china juga ada yang mualaf. Saya tuh sampai kemarin ada yang mualaf orang Filipina sampai merinding, ya Allah ternyata Islam itu membawa berkah,” ungkapnya.
Bagi Warti, masjid Ammar bukan hanya sekadar bangunan, namun sebagai tempat untuk bertemu saudara tidak sekandung yang sama-sama berjuang merantau di negeri orang. Dengan dipersatukan hati yang tertaut kepada Allah SWT.
Masjid ini juga dipenuhi kegiatan sholat tarawih saat bulan Ramadan dan buka bersama di lantai lima. Inilah satu hal yang sangat menarik, lantai lima yang dimaksud adalah Islamic Centre Canteen yang menyajikan makanan halal.
Pemandu tur Carolus Cui mengatakan, di tempat itu bahkan terdapat dimsum yang menjadi satu-satunya dimsum bersertifikat halal di Hong Kong.
Tempat ini sangat ramai, orang-orang yang datang bukan hanya para Muslim. Hidangannya sangat beragam, yang pastinya cocok banget untuk lidah orang Indonesia. Mulai dari nasi goreng, telor dadar, ceker ayam, dumpling, sop, dan masih banyak lagi.
Seperti di Indonesia, ketika waktu sholat datang, suara adzan pun berkumandang. Namun hanya bisa di dengar di dalam area masjid saja.
Saat berkeliling, di dinding depan lift dalam setiap lantai ada berbagai poster yang menuliskan sesuatu tentang Islami. Adapula buku-buku pengetahuan tentang Islam.
Beberapa jam menginjakkan kaki di masjid Hong Kong itu, meninggalkan kesan mendalam bagaimana rumah Allah itu juga menjadi rumah yang sangat nikmat untuk warga Muslim.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN