Pasar Di Malaysia (Foto: Shutterstock)
Dream - Salah satu tujuan wisata kuliner yang terkenal di Kuala Lumpur adalah 'weekly night markets', di mana pecinta makanan dapat menemukan berbagai macam camilan lokal Melayu dan mencicipi masakan lezat dari komunitas besar China dan India di kota itu.
Tetapi pasar malam terkenal dan terbesar itu hanya ada sekali setahun, yakni selama bulan suci Ramadan. Karena umat Muslim berpuasa sepanjang hari, pasar malam di Kuala Lumpur adalah tempat yang sempurna untuk mengisi perut kosong saat waktu berbuka puasa tiba.
Pada siang hari, pasar tersebut menawarkan tempat terbaik untuk berbelanja semua kebutuhan masyarakat untuk Hari Raya Idul Fitri, yang menandai akhir Ramadan dan merupakan festival terbesar Malaysia tahun ini.
Selama satu bulan penuh, jalan-jalan di sekitar Jalan Tuanku Abdul Rahman - distrik perbelanjaan utama Kuala Lumpur - berubah menjadi bazaar tenda berwarna-warni yang ramai. Terletak di sekitar sudut dari tempat wisata yang wajib dikunjungi seperti Masjid Jamek dan Alun-Alun Merdeka, pasar tersebut menyediakan suasana yang menyenangkan, serta menyelam ke dalam tradisi kuno metropolis yang sangat modern ini.
Warung makanan mengambil peran terbesar dari pasar, menawarkan makanan favorit klasik Malaysia, serta camilan yang hanya dimakan selama Ramadan dan Hari Raya.
Makanan favorit wisatawan di pasar ini adalah rendang, kari pedas yang diisi dengan potongan daging sapi yang sangat besar dan lembut. Camilan pasar populer lainnya termasuk roti john, sandwich terbuka seperti pizza, char kuey teow, mi beras tumis, serta pangsit dan makanan ringan lainnya.
Mengembara melalui pasar di Kuala Lumpur, Anda pasti akan melihat banyak paket kecil dibungkus dengan daun lontar. Ini adalah ketupat, dan di dalam cangkang berdaun itu adalah kue beras ketan, padanan sempurna untuk rendang dan hidangan lainnya yang disajikan di meja makan pada saat Hari Raya.
Sementara, camilan favorit yang paling dicari di pasar di Kuala Lumpur adalah kuih lapis, kue kukus lembut yang terbuat dari tepung beras dan santan. Makanan yang berwarna-warni seperti neon ini sangat lezat dan hadir dalam berbagai macam rasa. Untuk warna hijau pada kue, terbuat dari pandan, tanaman lokal yang mirip dengan vanili, tetapi dengan rasa herbal yang menggiurkan.
Tak jauh berbeda dengan Indonesia, demam petasan juga terjadi di Malaysia saat Ramadan tiba. Kembang api secara teknis memang ilegal di Malaysia, tapi itu tidak menghentikan penjual untuk berjualan. Saat malam tiba Anda akan melihat kembang api menghiasi langit di atas pasar malam.
Perjalanan ke pasar Ramadan di Kuala Lumpur adalah pemandangan yang menarik. Wisatawan bisa menyelam lebih dalam ke tradisi budaya dan agama Malaysia.
(Sumber: whywaittoseetheworld.com)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib