Menyusuri The Mills, Sisi Lain Hong Kong

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 28 Maret 2019 11:11
Menyusuri The Mills, Sisi Lain Hong Kong
Tempat ini seperti 'mesin waktu' yang melempar kita ke masa lampau kejayaan industri Hong Kong.

Dream - Bosan dengan tempat wisata Hong Kong yang itu itu saja? Traveler bisa mencoba tempat anti mainstrem yang kece, The Mills.

Di sini traveler bisa merasakan sisi lain negeri berjuluk ‘Pearl of Orient’. Tempat ini seperti ‘mesin waktu’ yang melempar kita ke masa lampau kejayaan industri Hong Kong.

The Mills

Dream berkesempatan mengunjungi The Mills dalam rangkaian acara Hong Kong Art Month 2019, Selasa 26 April 2019.

The Mills

Bangunan yang bekas pabrik tekstil ini dapat dikunjungi wisatawan di Pak Tin Par Street, Tsuen Wan, tepatnya dalam Centre for Heritage, Arts, and Textile. Sekitar 25 menit menggunakan bus dari Bandara menuju ke sana.

The Mills

The Mills yang baru saja dibuka untuk wisatawan merupakan tempat terbaik bagi sahabat Dream menyelami sejarah industri tekstil Hong Kong, serta lanskap seni tekstil lokal dan global.

The Mills

Saat menyambangi tempat ini, kalian juga bisa mengamati proses pemintalan kapas secara manual yang dilakukan dengan alat pemintal tradisional.

The Mills

Pengunjung dapat melihat proses pemintalan ini di Pameran Wecome to the Spinning Factory. The Mills juga menghadirkan rangkaian karya seni tekstil kontemporer yang bisa dinikmati para wisatawan. Nama acara pameran tersebut adalah Unfolding: Fabric of Our Life.

The Mills

The Mills juga menghadirkan rangkaian karya seni tekstil kontemporer yang bisa dinikmati para wisatawan. Nama acara pameran tersebut adalah Unfolding: Fabric of Our Life.

The Mills

Kalian juga dimanjakan dengan beragam karya mural keren buatan seniman lokal dan internasional di dinding bangunan dan tangga. Tempat ini juga cocok dikunjungi buat yang hobi berburu foto.

The Mills

Gak cuma itu, di sana juga banyak gerai retail fashion, aneka restoran dan coffee shop yang instagramble banget. Cape berkeliling, kalian bisa rehat sejenak di situ.

The Mills

Tiap sudut bangunan The Mills memancarkan gaya perpaduan antara tempo dulu dan urban. Di bagian rooftop terdapat taman yang terasa sangat edgy.

The Mills

“ Dulunya ini adalah pabrik tekstil terbesar di Hong Kong milik Nan Fung Grup. Berdiri sejak 1954. Lalu direnovasi mulai 2014 dengan biaya Rp14 triliun,” ujar Carolus Chui, tour guide yang mendamping media dalam rangkaian acara Hong Kong Arts Month 2019.

The Mills

Kawasan Tsuen Wan dahulu dekade 80an adalah ‘jantung’ industri Hong Kong. Dari situ aneka barang salah satunya tekstil dihasilnya dengan label ‘Made in Hong Kong’.

The Mills

Namun setelah Hong Kong ‘diserahkan’ Inggris ke China. Kawasan industri ini juga ikut ‘dipindahkan’ ke negeri tirai bambu. Karena terdapat beberapa faktor utama; upah, bahan baku dan produksi makin mahal di Hong Kong.

The Mills

Nah, dari tempat yang dibuka mulai dari jam 10 pagi hingga 10 malam ini, kalian akan merasakan sensasi lain dari Hong Kong yang nyetrik sambil mengenal sejarah. Dan asyiknya, tempat ini gratis loh. So, layak banget deh masuk rencana perjalanan kalian.

Beri Komentar