Merasakan Sensasi Liburan ala Ubud di Bogor

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 7 Juli 2022 11:30
Merasakan Sensasi Liburan ala Ubud di Bogor
Dikenal dengan istilah Ubud of Rancamaya, akomodasi tipe resor ini mengedepankan aspek wellness tourism dengan mendukung berbagai wellness activity untuk individu ataupun seluruh anggota keluarga.

Dream - Merasakan sensasi liburan serasa di Ubud kini tak hanya bisa diperoleh dengan plesir ke Pulau Dewata, Bali. Masyarakat khususnya di DKI Jakarta dan daerah sekitarnya yang ingin merasakan ketenangan sekaligus pemandangan mirip ubud bisa merasakannya di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Destinasi liburan berupa resor yang menawarkan aspek wellness tourism lewat beragam aktivitas ini bisa dirasakan Amanuba Hotel & Resort Rancamaya. Resort ini baru saja bergabung dalam portofolio pengelolaan dari LIBERTA. 

Dikenal dengan istilah Ubud of Rancamaya, Niken Prawesti selaku CEO LIBERTA menjelaskan bergabungnya Amanuba Hotel & Resort Rancamaya menjadi komitmen perusahaan dalam menjawab kebutuhan dari segmentasi pasar wellness tourism dan family staycation.

" Menawarkan suasana calm dan serene dengan area taman sangat indah, serta berlokasi di area strategis yang relatif dekat dari Jabodetabek membuat properti ini menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan akhir pekan menyenangkan dan sarat relaksasi,” ujar Niken, Rabu, 6 Juli 2022. 

1 dari 3 halaman

Mengusung konsep modern contemporary, Amanuba Hotel & Resort memiliki fasilitas berupa 44 kamar dengan tiga pilihan yaitu tipe, Superior, Deluxe dan Suite.

Di kawasan publik, para tamu akan dimanjakan dengan suasana understated luxury dengan perpaduan sempurna dari sentuhan Jawa dan Bali.

Fasilitas, seperti kolam renang, restoran, lounge, pool bar, barbeque, fitness centre, spa & massage, kids playground hingga MICE berupa modern meeting room, indoor & outdoor venue, dan ballroom juga disediakan pengelola resort.

Suite Room Amanuba Hotel & Resort

General Manager Amanuba Hotel & Resort Rancamaya Fransiskus M. Mbotu mengungkapkan okupansi rate di Amanuba pada tahun 2022 mengalami peningkatan hingga 80,6 persen.

“ Dengan adanya peningkatan okupansi signifikan ini, kami ingin memberikan pengalaman terbaik untuk para tamu yang menginap dengan mendukung berbagai wellness activity seperti bersepeda, yoga dan tea workshop,” jelas Fransiskus seraya menambahkan aktivitas anak, seperti memanah, melukis, serta garden tour dirancang untuk kenyaman para tamu.

Amanuba Rancamaya (Foto: Instagram/amanubarancamaya)

 

2 dari 3 halaman

Di waktu bersamaan, LIBERTA juga mengumumkan kerja samanya dengan PT Kairos Momentum Kapital selaku pengembang properti hospitality. Kolaborasi diharapkan bisa mendukung akselerasi pemulihan industri tourism dan hospitality yang sempat terpuruk saat pandemi.

Selain memperkuat konsep Lifestyle Hospitality, kerja sama yang terjalin juga bisa membantu para hotel owner untuk melakukan pengembangan pada propertinya, baik untuk rebranding, renovasi, hingga pembangunan fasilitas penunjang lainnya.

Donny Pur selaku Presiden Direktur Kairos Momentum Kapital mengaku keputusan untuk bekerja sama ini melihat kekuatan founder LIBERTA yang sudah berpengalaman di dunia hospitality selama lebih dari 12 tahun. " Sehingga kami yakin dapat memajukan industri hospitality bersama LIBERTA,” ungkap 

Selain sebagai pengembang dan hotel owner, Kairos Momentum Kapital pada tahun 2022 juga masuk ke bisnis investasi di lingkup perhotelan yang bersifat short-term.

3 dari 3 halaman

Untuk itu, LIBERTA dan Kairos Momentum Kapital berinisiasi menghadirkan program Owners Incentive yang dapat membantu dan mendukung para hotel owner mendapatkan investasi untuk kemudian digunakan sebagai anggaran stimulus dalam mengembangkan akomodasi yang dimiliki ke depannya.

Selain itu, hotel owner yang bergabung juga akan mendapatkan konsultasi dan rencana strategis yang dapat dilakukan serta estimasi anggaran yang dibutuhkan.

“ Dengan adanya kolaborasi ini, harapan kami, LIBERTA semakin dapat memberikan layanan dan fasilitas hospitality terlengkap yang dibutuhkan oleh masyarakat dan hotel owner yang tentunya memiliki kebutuhan berbeda-beda,” tutup Niken.

Beri Komentar