Super Nintendo World (Liputan6.com)
Dream - Nintendo, salah satu game konsol yang punya tempat tersendiri di hati generasi 90-an. Meski permainannya masih terbilang sederhana, tapi sudah cukup membuat senang.
Dari game konsol inilah, karakter-karakter seperti Mario dan Luigi, King Kong, dan masih banyak lagi sangat populer. Rasanya kangen ingin bersentuhan dengan tokoh-tokoh itu lagi.
Tetapi, rasa kangen itu bakal segera terobati. Universal Studio Jepang akan membuka atraksi Nintendo lewat Nintendo Park pada 4 Februari 2021.
Rencana pembukaan wahana yang menelan biaya pembangunan mencapai US$580 juta sempat lama tertunda. Tidak ingin terlalu lama lagi, akhirnya wahana tersebut diputuskan dibuka tahun depan demi memanjakan pengunjung.
Super Nintendo World akan berdiri dalam komplek Universal Studio Jepang di Osaka. Wahana ini akan menjadi replika game konsol Nintendo yang sangat populer di Jepang.
Ada sejumlah atraksi yang akan membawamu pada kenangan masa kecil bermain Nintendo. Seperti naik Mario Kart dalam rekreasi Bowser's Castle.
Kamu dapat bermain laiknya Mario yang mengumpulkan koin virtual. Selama bermain, kamu akan mengenakan gelang khusus sehingga bisa terkoneksi dengan beragam fitur taman yang tersedia melalui konsol Switch.
Awalnya, Super Nintendo World dijadwalkan dibuka pada musim panas. Tetapi, rencana itu terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19.
Banyak yang berharap pada Super Nintendo World karena industri taman hiburan tengah berjuang akibat dampak Covid-19. Pandemi menyebabkan pendapatan menurun drastis.
Walt Disney Co. memutuskan menghentikan pekerjaannya, sementara NBCUniversal dari Comcast Corp., pemilik taman Osaka, menangguhkan rencana pembukaan area Nintendo lain di dalam lokasinya di Orlando.
Universal Studios Jepang juga mengoperasikan setengah dari kapasitas penuhnya untuk membantu mengekang penyebaran virus. Proyek yang melisensikan karakter dari Nintendo ini merupakan bagian dari upaya perusahaan game yang berbasis di Kyoto untuk memperluas waralaba di luar pemain konsol.
Film, toko barang dagangan, dan aplikasi ponsel cerdas semuanya dirancang sebagai pengait untuk memikat pengguna baru agar membeli mesin dan perangkat lunak khusus game, seperti dilansir Bloomberg.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib