
Rahasia Pramugari Atasi Jet Lag Selama Penerbangan
Rahasia ini diungkap pramugari setelah bertahun-tahun melakukan percobaan.
Rahasia ini diungkap pramugari setelah bertahun-tahun melakukan percobaan.
Dream - Tidur jadi aktivitas paling banyak dilakukan penumpang pesawat terbang untuk 'membuang waktu' perjalanan mereka. Dengan tempat terbatas, memang tak ada kegiatan lain yang bisa dilakukan.
Para penumpang juga memilih tidur sebagai trik untuk penyesuaian waktu tidur setelah perjalanan panjang agar tidak terkena jet lag.
Namun ternyata, salah satu awak kabin bernama Maddison Purdy menjelaskan tidur selama perjalanan udara bukan perkara mudah.
Pramugari Maddison Purdy dari maskapai British Airways punya trik untuk mengatasi jet lag dengan mematikan cahaya biru lewat pengaturan di ponsel.
Cara itu diklaim dapat membantu melawan dampak negatif dari jet lag karena salah satu penyebab utamanya adalah terganggunya siklus tidur-bangun yang dialami tubuh.
Blue light atau sinar biru dipancarkan dari layar perangkat digital seperti smartphone, tablet, laptop, hingga TV LED.
Jika kamu menghabiskan waktu dengan menatap smartphone terus menerus selama penerbangan, hal itu dapat menghambat waktu tidur yang seharusnya digunakan untuk menyesuaikan jet lag saat tiba di tujuan.
Penggunaan ponsel saat penerbangan juga bisa membuat otak berpikir bahwa kamu masih berada dalam waktu tengah hari. Alhasil ketika mencoba untuk tidur, kondisi otak tidak akan membiarkan kamu tertidur pulas.
Hal itu juga dijelaskan The Sleep Foundation yang menyatakan bahwa Layar perangkat elektronik seperti ponsel pintar, komputer, tablet, dan televisi dapat memancarkan cahaya biru yang mengganggu siklus tidur alami.
“Mengurangi paparan cahaya di malam hari, dan khususnya cahaya biru, merupakan cara penting untuk membantu tubuh secara alami bersiap untuk tidur dan mendapatkan istirahat yang berkualitas,” jelas di situs itu.
Pertama, kamu dapat mengalihkan mode ponsel ke 'mode malam' atau 'shift malam' tergantung modelnya.
Cara ini mampu mengubah cahaya yang dipancarkan dari layar ponsel dan menjadikannya lebih hangat dari warna cahaya sebelumnya.
Dream.co.id
Kedua, kamu dapat menggunakan kacamata radiasi yang memiliki manfaat tambahan yaitu menyaring pantulan cahaya dari perangkat digital yang dimiliki.
Maddison bukan satu-satunya orang yang membagikan kiatnya untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak saat terbang.
Jiny Meang mengklaim menggunakan jumper atau selimut yang diselipkan ke sandaran tangan juga bisa menciptakan suasana yang tidur yang nyaman untuk tidur nyenyak selama di pesawat.
Cara ini, lanjut Jiny, bisa kamu terapkan di kursi penumpang mana saja seperti dekat jendela maupun lorong.
Sumber: Daily Star | Foto: Shutterstock & Pexels
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi penumpukan penumpang hingga AC mati saat perjalanan.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik Bantu Atasi Jet Lag dari para ahli
Baca SelengkapnyaRantai biang lala di pasar malam Pamekasan, Jawa Timur putus, terayun hingga terbalik saat posisinya masih di atas.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream, kalian pasti pernah kan membayangkan bekerja di Jakarta bakal enak? Harapan seringkali tak sesuai kenyataan lho.
Baca SelengkapnyaCara mencegahnya sangat mudah, Sahabat Dream wajib tahu.
Baca SelengkapnyaViral mobil di jalan tol oleng nyaris kecelakaan, berpindah arah dadakan hingga mepet pembatas jalan, ternyata pengemudi seorang lansia.
Baca SelengkapnyaDream berkesempatan menjajal langsung Stargazer X dari Jakarta-Surabaya. Lalu bagaimana rasanya?
Baca Selengkapnya