Vietnam (Shutterstock.com)
Dream - Lebih dari satu tahun setelah pandemi memaksa perbatasan negara ditutup, Vietnam sedang mengembangkan pendekatan bertahap untuk kembali menyambut turis mancanegara.
Pemerintah Vietnam mengungkapkan rencana untuk membuka Hoi An dan Teluk Halong bagi beberapa pengunjung akan terlaksana di bulan Desember.
Bulan depan, Pulau Phu Quoc akan menjadi skema percontohan untuk memungkinkan pengunjung yang telah divaksin lengkap dapat bepergian tanpa karantina, mirip dengan Thailand.
Dilansir dari Lonely Planet, hanya pelancong yang dikategorikan Vietnam sebagai negara berisiko rendah Covid-19 yang dapat mengunjungi Phu Quoc. Di antaranya Amerika Serikat, Australia, negara-negara Eropa, Timur Tengah dan Asia Timur Laut.
Pada awalnya, jumlah pengunjung dan perjalanan turis di Phu Quoc akan dibatasi untuk menjaga situasi. Jika berhasil, pemerintah Vietnam mengumumkan akan meluncurkan skema serupa di tujuan tertentu mulai Desember. Destinasi ini termasuk Teluk Halong, Hoi An, resor pantai Nha Trang, dan Dalat.
Wisatawan internasional yang ingin berkunjung harus divaksinasi lengkap dengan dosis kedua yang telah diberikan setidaknya 14 hari dan tidak lebih dari 12 bulan sebelum tanggal masuk. Selain itu, menunjukkan hasil negative tes PCR yang diambil kurang dari 72 jam sebelum penerbangan.
Vietnam juga mempertimbangkan untuk memperkenalkan paspor vaksin atau kartu kesehatan untuk memfasilitasi pembukaan kembali yang aman.
" Kami hanya buka ketika benar-benar aman," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Langkah ini diambil dengan hati-hati agar bisa beradaptasi dengan situasi pandemi yang nyata.
Sampai saat ini, Vietnam adalah salah satu pemain top dunia dalam memerangi virus corona. Tetapi, varian Delta dan kekurangan pasokan vaksin telah menyebabkan lonjakan infeksi.
Menurut Our World In Data dari Oxford, saat ini hanya 12,6 persen dari populasinya yang divaksin penuh. Ada kekhawatiran akan potensi lonjakan di Mekong Delta dan Central Highlands dalam beberapa hari mendatang.
Laporan: Elyzabeth Yulivia
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan