Uji Coba Lokomotif KAI Di Jalur Cibatu-Garut (Merdeka.com/Mochammad Iqbal)
Dream - Kebahagiaan tengah dirasakan masyarakat Garut. Setelah 36 tahun lamanya tak dilintasi kereta, akhirnya ada lokomotif yang masuk ke Stasiun Garut.
Masyarakat berkumpul di sekitar stasiun untuk mengabadikan kedatangan lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) melintas di kota mereka. Sudah lama mereka merindukan beroperasinya kembali kereta api di Garut.
Executive Vice President KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Fredi Firmansyah, mengatakan kedatangan lokomotif ke Stasiun Garut dalam rangka uji coba jalur Cibatu-Garut. Jalur sepanjang 19 Kilometer tersebut sempat mati dan akan kembali dioperasikan.
" Ini baru uji coba namun secara keseluruhan uji cobanya bagus dan kami akan tetap tambah yang kurang secara teknis misalnya menambah ballast (badan jalur kereta untuk penempatan bantalan rel)," ujar Fredi di Stasiun Garut, Kamis 23 Januari 2020.
Lokomotif tersebut tiba sekitar pukul 12.15 WIB. Masyarakat langsung mendekat dan bersorak kegirangan ketika lokomotif berhenti.
Sebagian dari mereka tampak mengabadikan momen spesial tersebut. Seperti dengan berswafoto hingga mengambil video.
Fredi mengatakan proyek reaktivasi jalur kereta Cibatu-Garut belum sepenuhnya selesai. Tetapi, dia memastikan relnya sudah terhubung.
Kedatangan lokomotif tersebut juga untuk menguji kekuatan rel dalam menahan beban. Diketahui, beban satu lokomotif bisa mencapai 85 ton.
Selama uji coba tersebut, lokomotif dijalankan dengan kecepatan 20 hingga 25 kilometer per jam. " Secara teknis (jalur) sudah siap," kata Fredi.
Selanjutnya, dia mengatakan saat ini Stasiun Cibatu dan Garut masih dalam tahap pembangunan. Sehingga, saat kereta dioperasikan nanti akan digunakan stasiun lama.
Sedangkan dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya menggelar uji coba menggunakan satu rangkaian terdiri dari lokomotif dan tujuh kereta penumpang. Fredi mengatakan seluruh uji coba dijadwalkan berlangsung akhir Januari hingga awal Februari.
" Jadi untuk operasional sudah bisa dilakukan namun untuk bangunan nanti bisa menyusul," kata dia.
Lebih lanjut, Fredi mengatakan tiket kereta dari Cibatu menuju Garut dan sebaliknya digratiskan selama masa uji coba. Rangkaian kereta yang akan pertama kali melintas di jalur tersebut merupakan kelas ekonomi dengan kapasitas satu kereta bisa menampung 100 orang.
" Uji coba gratis dulu, kalau dibutuhkan nantinya bisa ada kereta eksekutif," ucap Fredi.
Sumber: Merdeka.com/Mochammad Iqbal
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati