Pulau Hantu Bekas Zaman Koloni India (BBC/Neelima Vallangi)
Dream - Tak banyak yang tahu, India memiliki pulau-pulau yang indah. Negara anak benua ini memiliki 572 pulau tropis, di mana hanya 38 di antaranya yang saat ini dihuni.
Kepulauan Andaman dan Nikobar yang terletak di Teluk Benggala adalah dua dari sekian banyak pulau yang terisolasi. Terletak lebih dekat ke Asia Tenggara dari pada India, mereka dikenal dengan pantai yang memukau, kehidupan laut yang berkembang, terumbu karang yang kaya dan hutan primer yang tidak terjamah manusia. Namun, di balik pemandangan indah itu ada masa lalu yang kelam.
Di pulau ini ada banyak reruntuhan yang menakutkan. Dahulu, pada zaman kolonial, di sana sempat dibangun pemukiman.
Salah satu pulau, Ross Island, adalah kota hantu yang sangat menyeramkan, di mana terdapat sisa-sisa reruntuhan pemukiman Inggris abad ke-19. Ditinggalkan pada tahun 1940-an, pulau ini direklamasi oleh alam. Anda akan melihat bungalow mewah, gereja besar, ballroom, bahkan kuburan, semua dalam bentuk yang sudah hancur, tak berbentuk, dan sisa-sisa reruntuhannya diambil alih oleh hutan.

(Foto: BBC/Neelima Vallangi)
Dilasir dari BBC Travel, Kamis 26 April 2018, sejarah mencatat bahwa pada zaman penjajahan di tahun 1857, Kerajaan Inggris memilih pulau-pulau terpencil ini sebagai tempat untuk menghukum para pemberontak India.
Ketika Inggris pertama kali tiba pada tahun 1858 dengan 200 narapidana India, kepulauan itu ditutupi hutan purba yang tak dapat ditembus. Pulau Ross, berukuran hampir 0,3 km persegi, dipilih sebagai pemukiman narapidana pertama karena memiliki ketersediaan air. Para narapidana dipaksa membersihkan hutan lebat, sementara para perwira tinggal di kapal.
Di pulau tersebut kemudian dibangun rumah-rumah mewah dengan rumput terawat, lapangan tenis, gereja Presbiterian, pabrik pemurnian air, barak militer dan rumah sakit. Khusus untuk perwira tinggi dan keluarga mereka. Bahkan pulau terisolasi itu memiliki sebuah pembangkit listrik, rumah-rumah mewah itu menggunakan generator diesel untuk tersambung dengan aliran listrik.

(Foto: BBC/Neelima Vallangi)
Pada 1942, Inggris dipaksa untuk membebaskan semua tahanan politik yang ditangkap pada 1938. Pasukan Inggris yang tersisa melarikan diri dari pulau itu karena invasi Jepang. Tak lama setelah itu, India memperoleh kemerdekaan pada tahun 1947. Pulau itu dibiarkan begitu saja, sampai Angkatan Laut India mengambil alih pada tahun 1979.
Reruntuhan bangunan di pulau itu sekilas menguak masa lalu kolonial yang pedih dan brutal. Atap runcing, ubin Italia, dan jendela kaca berwarna sudah lama hilang, ditinggalkan, hancur berantakan dengan akar pohon ficus yang tak terhentikan.
Sudah hampir delapan dekade sejak pulau itu ditinggalkan, mengakhiri bagian gelap dalam sejarah masa lalu kolonial India. Pulau Ross sekarang adalah noda yang terlupakan di Samudra Hindia yang menawarkan pandangan sekilas tentang bagaimana dunia kita terlihat ketika manusia sudah lama pergi dan alam mulai mengambil alih.
Advertisement
5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian