Ilustrasi Kacamata Raksasa/dokumentasi Antara
Dream - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong 12 daerah yang dilintasi Gerhana Matahari Total (GMT) untuk membuat acara yang menarik sebagai sarana promosi ke mata dunia.
Salah satu kreasi yang sempat menarik perhatian Museum Rekor Indonesia (MURI) adalah ide unik dari Jaya Suprana yang membuat kacamata khusus untuk meneropong gerhana tersebut.
Kacamata ini menjadi sangat menarik karena dibuat dengan filter anti UV yang berukuran sangat besar. Memiliki panjang 960 centimeter dan panjang 60 centimeter. Bahkan karena ukurannya yang begitu besar sampai dijuluki sebagai kacamata raksasa pemakan matahari, atau dalam motilogi Jawa dikenal sebagai Buto Ijo.
Ide unik ini berasal dari Komunitas Astronomi 'Imah Noong' yang merupakan sekumpulan warga Kampung Areng Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Jawa Barat. Meskipun hanya ada satu bingkai, tapi kacamata ini tetap didesain memiliki sembilan lubang.
Kacamata ini dijamin sangat aman, karena di setiap lubang dipasangi filter berbahan black polimer neutral density (ND)-5.
“ Kacamatanya benar-benar jumbo. Kalau dibentangkan, kacamata raksasa ini bisa dipakai bersama-sama oleh 45 orang sekaligus. Sekarang kacamatanya sudah ada di Pantai Terentang, Bangka. Tinggal nunggu dipasang filternya," papar Kepala Dinas Pariwisata Bangka Belitung, Tajuddin, Senin 7 Maret 2016.
Kacamata raksasa ini menjadi daya tarik kunjungan wisatwan mancanegara. Banyak turis asal Jepang, Malaysia, Tiongkok, Perancis dan negara Eropa lainnya antri untuk mencoba mengenakan kacamata berukuran jumbo tersebut.
“ Dari keterangan Komunitas Astronomi 'Imah Noong', pembuatan kacamata ini menghabiskan biaya sekitar Rp 60 juta. Yang mahal bingkai kacamatanya yang menggunakan bahan akrilik. Filternya juga nggak murah karena bahannya mencapai Rp15 juta,” tambah Tajuddin.
Lebih jauh Tajuddin mengungkapkan jika saat ini Komunitas Astronomi 'Imah Noong' tengah mengupayakan agar kacamata matahari terbesar ini tercatat dalam MURI.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia