(Ilustrasi: Shutterstock)
Dream - Para lulusan bergelar sarjana selalu dihadapkan pada pilihan sulit ketika berburu pekerjaan. Di satu sisi mereka ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang dipelajari di bangku kuliah.
Namun apa daya, lowongan pekerjaan yang sesuai tersebut tidak selamanya tersedia. Sehingga banyak lulusan sarjana yang putus asa.
Mereka terpaksa menerima pekerjaan apa saja asal tidak terlihat menganggur setelah lulus kuliah.
Tapi ada satu lowongan pekerjaan yang mungkin menarik bagi para lulusan sarjana yang ingin bekerja di bidang layanan publik di China.
Menurut South China Morning Post, berita terbaru tentang iklan lowongan kerja di kota Wuhan tidak hanya mendapat banyak perhatian.
Lowongan pekerjaan sebagai manajer toilet umum itu juga menerima kritik pedas dari para netizen di dunia maya.
Dream - Pembuat lowongan kerja mensyaratkan pelamar memiliki setidaknya gelar sarjana.
Persyaratan aneh itu seketika mendapat kritik dari netizen di China. Seorang netizen memberi komentar bahwa latar belakang pendidikannya yang hanya lulusan sekolah menengah tidak memungkinkan dia untuk bekerja di toilet umum.
Sementara yang lain bercanda dengan mengatakan menjadi seorang supervisor toilet umum mungkin diperlukan gelar master.
Meskipun iklan tersebut terdengar aneh dan baru bagi banyak orang, seorang pejabat kota menyatakan bahwa pekerjaan tersebut memang membutuhkan setidaknya lulusan sarjana.
Pejabat tersebut menambahkan bahwa orang yang ditunjuk untuk pekerjaan ini bertanggung jawab atas beberapa toilet umum di kota Wuhan.
Tidak itu saja, orang tersebut harus melakukan patroli setiap hari dan mengawasi pemeliharaan fasilitas toilet umum di kota itu.
" Mereka bukan bertugas membersihkan toilet. Mereka bertanggung jawab atas manajemen toilet umum. Mendapatkan orang-orang berbakat untuk pekerjaan ini menunjukkan seriusnya kami mengelola fasilitas umum," kata pejabat tersebut.
(Sumber: worldofbuzz.com)
Advertisement
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?
Momen Demonstran Nepal Bantu Evakuasi Istri Disabilitas yang Ditinggal Kabur Suami Menteri
6 Komunitas Lari di Jabodetabek, Tempat Kumpul Seru Para Runner
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Sudah Tahu Belum Moms? Ini Cara Konsumsi Susu Pertumbuhan Anak
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?