Ilustrasi Kue Ulang Tahun Antara Ekspetasi Dan Realita (Foto: Cakers Streets, BiPM MEDIA/via Metro.co.uk)
Dream – Seorang wanita dengan kecewa menceritakan pengalamannya memesan kue mahal yang ternyata hasilnya tidak sesuai ekspektasi.
Sam Faulkner menghubungi pembuat kue setempat untuk memesan kue yang bentuknya ia di Pinterest yang dibuat oleh perusahaan Caker Street yang berbasis di London.
Dikutip dari laman Metro.co.uk, kue itu rencananya akan diberikan saat ulang tahun ke-30 suaminya. Kue itu menurutnya harus menampilkan alang-alang, ikan lompat, tongkat, dan tanda bergaya kayu bertuliskan selamat ulang tahun.
Si penerima pesanan kue pun menyetujui dan segera membuat kue pesanan Sam Faulkner seperti yang diinginkan. Kue itu disepakati dengan harga sekitar Rp950 ribu.
Tetapi ketka kue itu tiba di hari ulang tahun suaminya, Sam Faulkner sangat kaget karena hasilnya sangat jauh dari ekspektasinya.
BiPM MEDIA/via Metro.co.uk
Ibu Sam, Sue Faulkner, memposting foto kue dari perusahaan lokal itu ke Facebook. Ia mengungkapkan kekecewaan putrinya.
“ Putri saya sangat putus asa ketika dia membuka kotak kue itu. Hasilnya tidak seperti gambar yang ia minta,” kata Sue Faulkner.
“ Dia telah membayar setengah dari jumlah total untuk kue itu kepada wanita si pembuat kue. Tapikue itu malah tampak seperti mainan anak-anak. Sejujurnya, kue itu sangat jelek sekali. Nama Graham pun tidak menggunakan huruf kapital,seburuk itu,” tambahnya.
Setelah berbagi postingan yang merinci kejadian tersebut, Sue dihubungi oleh beberapa orang lain yang juga telah memesan kue yang sama dengan hasil yang sangat mengecewakan. Karena ternyata sudah banyak kasus semacam ini yang menimpa orang lain.
BiPM MEDIA/via Metro.co.uk
Keluarga itu mencoba menghubungi Emma Beth Mh, pembuat kue yang menerima pesanan dari Sam Faulkner.
Namun nomor telepon mereka tidak dapat dihubungi. Dan ternyata keluarga Faulklner sudah diblokir. Sam hanya menerima kembali uangnya senilai Rp285 ribu dari keseluruhan uang yang telah dikeluarkannya.
Tapi ia telah mengadukan kasus ini ke Standar Perdagangan sehingga orang lain juga bisa berhati-hati untuk memesan kue yang sama.
“ Dia jelas bukan pembuat kue yang tepat. Kami sekarang dapat sisi lucunya setelah kejadian itu, tetapi pada saat yang sama kami juga kecewa. Meskipun kami menertawakannya, saya masih ingin memperingatkan orang-orang bahwa pembuat kue ini palsu,” kata Sue.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN