Fakta Bu Kades di Pasuruan yang Digerebek Berduaan dengan Anak Buah Tanpa Busana

Reporter : Sugiono
Selasa, 23 Maret 2021 16:56
Fakta Bu Kades di Pasuruan yang Digerebek Berduaan dengan Anak Buah Tanpa Busana
Saat digerebek itu, kedua pasangan selingkuh tersebut mencoba kabur.

Dream - Baru-baru ini warga Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Jawa Timur, digegerkan dengan kasus perselingkuhan Bu Kepala Desa (Kades) mereka.

Bu Kades bernama, RK, yang akrab disapa Bu Inggih digerebek berduaan dengan pria idaman lain (PIL) oleh Eko Martono, suaminya sendiri, pada hari Minggu, 21 Maret 2021.

Sementara itu, PIL yang terpergok berduaan di dalam kamar bersama Bu Kades Inggih adalah staf Kepala Seksi Pelayanan Desa bernama SL, 35 tahun.

Peristiwa penggerebekan itu sendiri terjadi di Dusun Bendungan, Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Pasuruan, pada Minggu pagi kemarin.

1 dari 6 halaman

Kejadian Tersebut Cuma Salah Paham

Namun, dalam pemeriksaan di kantor Mapolres Pasuruan Kota keesokan harinya, SL membantah bahwa dia punya hubungan spesial dengan wanita 38 tahun yang merupakan atasannya itu.

Menurut SL, kejadian hari Minggu pagi itu hanyalah salah paham. Kisah sebenarnya tidak seperti yang diceritakan oleh Eko kepada wartawan.

" Salah paham itu. Aslinya enggak gitu. Waktu itu kebetulan Bu Inggih (Bu Kades) telepon, terus ngobrol di pinggir jalan.

" Habis itu ada teman saya, itu yang punya rumah, terus saya dipanggil. 'Nggak enak ngomong di luar mendingan di rumah aja, masuk'," jelas SL.

Nah, setelah masuk ke dalam rumah 'temannya' itulah, SL mengaku tiba-tiba digerebek oleh suami Bu Inggih bersama para warga.

2 dari 6 halaman

Tak Mungkin Selingkuh dengan Atasan

Salam mengaku tak mungkin punya hubungan gelap dengan Bu Kades, apalagi sampai berzina karena dia menghormati atasannya itu.

" Ndak ada hubungan pacaran sama Bu Inggih. Nggak mungkin atasan sama bawahan," tegas ayah dua anak ini.

Sayangnya, apa yang disampaikan Salam itu bertolak belakang dengan pengakuan Eko, suami Bu Kades Inggih.

3 dari 6 halaman

Sudah 3 Kali Terlihat Masuk Rumah PIL

Eko justru mengatakan bahwa istrinya sudah lama selingkuh dengan Salam. Bu Inggih bahkan sudah tiga kali bertemu Salam di rumah tersebut.

" Saya belum cerai. Saya dibuang karena ada orang ke tiga itu. Nggak sekali dua kali. Saya dapat kabar tiga kali sudah masuk sini," ujarnya saat ditemui usai penggerebekan.

Rini baru setahun menjabat sebagai Kades Wotgalih sejak menang dalam Pemilihan Kepala Desa Wotgalih yang dilaksanakan pada 23 November 2019.

4 dari 6 halaman

Berawal dari Kecurigaan Keluar Rumah Pagi-pagi

Dikutip dari PojokSatu, Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, menceritakan kronologi penggerebekan Kepala Desa Wotgalih berinisial RK dengan selingkuhannya, SL.

Kejadian berawal sekitar pukul 08.00 WIB, ketika RK keluar rumahnya mengendarai sepeda motor sendirian.

Suami RK berinisial EM curiga melihat istrinya keluar rumah pagi-pagi. EM kemudian membuntuti istrinya dari belakang.

" RK diikuti hingga masuk ke sebuah rumah di Desa Dandanggendis," kata Endy. Ternyata di dalam rumah tersebut sudah ada SL menunggu kedatangan RK.

5 dari 6 halaman

Masuk Rumah PIL, Pintu Dikunci dari Dalam

RK langsung masuk ke dalam rumah tersebut yang pintunya kemudian dikunci dari dalam. EM yang melihat istrinya masuk ke rumah tersebut, semakin curiga.

EM mengajak warga setempat untuk melakukan penggerebekan. Selang 10 menit kemudian, EM bersama warga mendobrak pintu rumah yang terkunci dari dalam.

6 dari 6 halaman

Kedapatan Berduaan dalam Kamar Tanpa Busana

" Keduanya didapati dalam keadaan tanpa busana di dalam sebuah kamar," imbuh Endy. Saat digerebek itu, kedua pasangan selingkuh tersebut mencoba kabur.

SL mencoba kabur lewat pintu depan sementara RK kabur lewat pintu belakang. Namun akhirnya keduanya berhasil diamankan warga.

Tak lama setelah itu, anggota polisi dari Polsek Nguling datang ke lokasi. Aparat kepolisian mengamankan dua sepeda motor serta sprei dan selimut di kamar.

Beri Komentar