Fenomena Kemunculan Pesut Sungai Mahakam Bikin Netizen Heboh. (Foto: Cuplikan Video Twitter)
Dream - Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan hewan air mirip lumba-lumba tapi tak punya moncong muncul di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Pengunggah video, Syariful Bahri dengan akun @BahriBpp, menulis dalam keterangannya bahwa kemunculan hewan air yang disebut pesut itu sekarang menjadi fenomena yang langka.
" Kejadian yg skrg sangat langka d sungai Mahakam.....," tulis @BahriBpp dalam postingannya yang telah di-retweed oleh 20 ribu lebih pengguna Twitter.
Dalam video berdurasi 54 detik itu, tampak tiga ekor pesut, dua dewasa dan satu masih anak-anak. Mereka berenang di pinggiran Sungai Mahakam. Tingkah mereka benar-benar mirip lumba-lumba.

Menurut Bahri dalam postingan berikutnya peristiwa langka itu terjadi di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Seorang netizen @sayasaidd juga mengunggah video penampakan saat segerombolan pesut berenang di pinggiran sungai.
Kata said, video itu direkam ketika rekannya melakukan kunjungan ke Desa Pela, Kota Bangun, Kukar bulan ini.

Said menambahkan pesut bisa dilihat secara langsung di pinggiran sungai saat pagi dan sore.
Netizen pun ikut senang meski masih banyak yang tak tahu bahwa hewan air itu pesut. Mereka mengira itu adalah sejenis ikan.
Ni temen saya pun beruntung rekam lansung waktu kami kunjungan ke desa Pela Kota bangun Kukar bulan ini.. disana memang kita dapat melihat ikan pesut lansung pada pagi hari dan sore hari pic.twitter.com/FxojdlVQCp
— said? (@sayasaidd)July 20, 2020
Padahal, pesut bukan jenis ikan, tetapi mamalia air, seperti halnya paus atau lumba-lumba. Mereka melahirkan, bukan bertelur.
Pesut ini telah menjadi ikon atau maskot Kota Samarinda. Mereka hidup di air tawar seperti sungai atau danau.
Menurut Wikipedia, pesut atau lumba-lumba air tawar ini juga bisa ditemukan di India, Laos, Vietnam, Burma, Thailand, Filipina, dan Australia.
Kejadian yg skrg sangat langka d sungai Mahakam....... pic.twitter.com/uG3IjdibXt
— Syariful Bahri (@BahriBpp)July 20, 2020
Tapi sayang, keberadaan mamalia yang disebut Orcaella atau Irrawaddy dolphins dalam bahasa Inggris ini kabarnya terancam punah.
Menurut laporan, mamalia yang berkerabat dengan paus pembunuh atau orca ini jumlahnya hanya 60-80 ekor di Kalimantan Timur.
Sumber: Twitter
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu