Heboh Pamer Koleksi Busana Pengantin Terbaru Berlatar Belakang Kuburan. (Foto: Twitter)
Dream - Salah satu butik yang khusus menyediakan busana pengantin di Malaysia viral di media sosial. Butik itu memasang sejumlah foto koleksi terbaru mereka.
Tetapi, bukan koleksinya yang anggun dan elegan. Butik itu jadi sorotan netizen lantaran pemiliknya memamerkan produknya dengan cara tidak biasa.
Dia mengunggah foto-foto koleksi baru busana pengantin dengan latar belakang makam non-Muslim. Foto-foto itu diambil di komplek pemakaman Batu Pahat, Johor.
Seketika, unggahan tersebut mendapat reaksi negatif dari netizen. Mereka ramai mengecam pemilik butik.
Sejumlah foto yang beredar memperlihatkan model mengenakan gaun pengantin berpose duduk di atas kuburan.
Di foto lainnya, seorang model tiduran di antara dua kuburan. Posenya seperti orang meninggal.
Kelakuan pemilik butik tersebut mendapat kecaman dari netizen. Mereka tidak habis pikir dengan pemilik butik yang bisa punya ide pemasaran aneh karena menggunakan makam sebagai latar belakang lokasi.
Setelah kasusnya ramai dan viral, wanita pemilik butik itu tampil di media sosial. Lewat video, dia menyampaikan permintaan maaf sambil menangis.
Dalam sebuah video berdurasi 5 menit, wanita itu memohon maaf dan bersedia untuk bertanggung jawab atas tindakannya.
" Saya memohon maaf atas kesalahan yang telah saya buat. Memohon maaf secara terbuka kepada semua lapisan masyarakat, baik Muslim atau non-Muslim, atas kesalahan saya memposting foto tersebut media sosial," katanya.
Pemilik butik tersebut mengaku tidak menyangka foto-foto yang diunggahnya bakal memicu kontroversi.
Dia menambahkan, foto-foto itu hanya digunakan secara pribadi untuk menunjukkan koleksi busana pengantin barunya.
" Pihak lain seperti model, fotografer atau make-up artist tidak terlibat. Mereka tidak melakukan kesalahan dan tidak tahu apa-apa. Saya harap ini tidak terjadi lagi di masa depan," pungkasnya.
Dalam wawancara dengan salah satu harian Malaysia, dia mengaku lokasi di makam non-Muslim dipilih karena terinspirasi dari fotografer Barat.
" Saya memilih lokasi makam karena saya mau fotonya terlihat unik dan ini juga terinspirasi dari fotografer Barat," katanya.
Dia juga menegaskan foto-foto tersebut bukan untuk keperluan pemasaran seperti yang dituduhkan kepadanya.
Menurutnya, foto-foto itu hanyalah koleksi pribadi. Dia tak mungkin menggunakannya untuk pemasaran.
" Saya jelaskan lagi, foto-foto ini bukan untuk tujuan pemasaran. Saya tidak akan menggunakan foto-foto seperti itu," katanya.
Jika foto-foto itu untuk pemasaran, maka dia bisa dianggap mengejek atau mengolok-olok golongan tertentu.
" Dan itu sama saja dengan tindakan bunuh diri," pungkas wanita tersebut.
Sumber: World of Buzz
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN